Jakarta, (Antara Sumbar) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto menilai meskipun Basuki T. Purnama kalah dalam kontestasi Pilkada Jakarta namun yang bersangkutan masih memiliki kesempatan di tempat lain.
"Dia adalah seorang generasi muda yang masih memiliki kesempatan di tempat lain yang berguna bagi masyarakat Indonesia," kata Novanto di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis.
Namun Novanto enggan merinci tempat yang pas untuk Basuki pasca kekalahan di Pilkada Jakarta.
Dia mengatakan berterima kasih kepada Ahok dan Djarot telah memberikan ide dan gagasan luar biasa dalam menjalankan pemerintahan Jakarta yang modern dengan program-program yang sudah dilaksanakan.
"Tentu diharapkan saudara Ahok bisa memahami bahwa kekalahan ini bukan sesuatu yang harus dipikirkan terlalu jauh," ujarnya.
Novanto juga bersyukur bahwa Pilkada Jakarta 2017 berjalan dengan aman, lancar, dan tertib sehingga menunjukkan demokrasi telah berjalan sesuai harapan masyarakat.
Dia menyampaikan selamat kepada pasangan Anies-Sandi yang telah memenangkan kontestasi Pilkada dan berharap sukses memimpin Jakarta.
"Hasil pilkada adalah pilihan rakyat yang memilih dengan hati nurani. Kekalahan tidak perlu dipersoalkan namun perlu disyukuri bahwa Pilkada berjalan aman dan tertib," katanya.
Novanto juga berterima kasih kepada aparat Polri dan TNI serta penyelenggara pemilu seperti KPU Jakarta dan Bawaslu Jakarta yang telah bekerja sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan sukses. (*)
Berita Terkait
KPK periksa Dwina Michaella anak Setya Novanto sebagai saksi kasus KTP-el
Rabu, 28 Agustus 2019 10:34 Wib
Setya Novanto ajukan PK terkait perkara korupsi KTP Elektronik
Rabu, 28 Agustus 2019 10:32 Wib
Kronologi penyalahgunaan izin berobat Setnov
Minggu, 16 Juni 2019 9:55 Wib
Ramai diberitakan narapidana korupsi KTP-E bebas pelesiran,Setnov dipindah ke Lapas Gunung Sindur
Sabtu, 15 Juni 2019 6:13 Wib
PUTRA SETYA NOVANTO DIPERIKSA KPK
Kamis, 2 Mei 2019 14:44 Wib
Izin berobat, Novanto terlihat di restoran
Selasa, 30 April 2019 9:01 Wib
KPK terima uang pengganti kasus korupsi KTP-E dari Novanto Rp862 juta
Selasa, 23 Oktober 2018 8:47 Wib
Setnov beberkan nama-nama anggota DPR dan Banggar penerima aliran uang proyek KTP-E
Selasa, 18 September 2018 17:42 Wib