Agam Targetkan Lima Kecamatan Jadi Sentral Jengkol-Petai

id #pengjiauan danau maninjau

Agam Targetkan Lima Kecamatan Jadi Sentral Jengkol-Petai

Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria memberikan sambutan saat pertemuan save Danau Maninjau. (c)

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menargetkan lima dari 16 kecamatan di daerah itu menjadi sentra jengkol dan petai pada 2022 karena pemerintah setempat sedang melakukan pembibitan yang akan dibagikan ke masyarakat.

"Kelima kecamatan itu seperti, Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Raya, Tanjung Mutiara, Ampek Nagari dan Palembayan," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubuk Basung.

Saat ini, pihaknya sedang menyemai sebanyak 20 ribu bibit jengkol dari target satu juta bibit. Sementara bibit petai yang telah disemai sebanyak lima ribu bibit dari target satu juta bibit.

"Bibit ini disemai di halaman kantor Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam dan di lokasi pembibitan di rumah dinas bupati," katanya.

Setelah besar, tambahnya, bibit ini diserahkan kepada warga, kelompok tani dan lainnya untuk ditanam di lahan milik mereka.

Dengan cara ini, maka enam tahun mendatang jengkol tersebut sudah berbuah dan kecamatan itu menjadi central jengkol dan petai.

"Ini yang kita harapkan agar bisa mengatasi inflasi di daerah itu karena jengkol dan petai merupakan salah satu penyebab inflasi," katanya.

Selain membibit jengkol dan petai, pihaknya juga membibit cabai, cabai rawit, pokat dan lainnya.

"Kita telah membagikan bibit cabai sekitar 16 ribu kepada warga," katanya. (*)