Gubernur: Usulan Sawahlunto Warisan Dunia Untungkan Pariwisata

id Irwan Prayitno, Pariwisata

Gubernur: Usulan Sawahlunto Warisan Dunia Untungkan Pariwisata

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Padang, (Antara Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, dengan pengusulan tambang batu bara Ombilin Sawahlunto sebagai warisan dunia akan berdampak positif terhadap pariwisata.

"Dengan terdaftarnya Sawahlunto sebagai warisan dunia tentu akan mendatangkan para wisatawan yang akan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat," katanya dalam acara pembinaan warisan budaya dunia yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Sumbar di Padang, Rabu.

Ia mengatakan Sawahlunto sangat terkenal dengan tambang batu bara yang sudah sejak abad ke-19 dan memiliki nilai sejarah sendiri.

Menurutnya tambang batu bara yang ada pada masa itu kemudian memberikan dampak secara ekonomi dan sosial terhadap masyarakat di Sawahlunto, hal ini terlihat dengan adanya bangunan-bangunan yang menunjang keberadaan industri tersebut.

"Setelah terdaftar nanti maka wisatawan akan datang dengan sendirinya untuk menyaksikan keberadaan kota tua ini," katanya.

Ia menambahkan keberadaan warisan dunia pada beberapa daerah yang ada di dunia dapat memikat wisatawan untuk datang berkunjung.

"Peninggalan sejarah yang ada di Sawahlunto tidak kalah menarik dengan beberapa warisan dunia yang ada di negara lain, makanya Sawahlunto menjadi begitu berpotensi," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Sumbar, Taufik Effendi mengatakan pihaknya tengah menfasilitasi beberapa objek yang akan menunjang keberadaan tambang batu bara Sawahlunto ini.

Ia menambahkan beberapa objek yang dimaksud adalah jalur kereta api dari Sawahlunto menuju Padang, serta Pelabuhan Teluk Bayur yang menjadi tempat berlabuhnya kapal yang akan membawa batu bara yang ditambang di Sawahlunto.

Selanjutnya, ia menjelaskan beberapa tahun yang lalu pengusulan tambang batu bara Ombilin Sawahlunto sebagai warisan dunia akan tetapi ditolak karena masih ada yang belum lengkap.

"Setelah ini akan diadakan kesepakatan antara pemprov dengan beberapa kabupaten kota yang yang terlibat, selain itu kita juga akan didampingi oleh tim ahli cagar budaya," katanya. (*)