KONI Sumbar Tidak Terapkan Program Atlet Andalan

id Syaiful

KONI Sumbar Tidak Terapkan Program Atlet Andalan

Ketum KONI Sumbar, Syaiful. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat menyatakan tidak menerapkan program atlet andalan, prioritas, dan potensial mulai tahun ini karena dinilai tidak efektif dalam mencetak prestasi.

"Dikatakan atlet andalan bila mampu meraih medali di Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON), dan lolos ke PON," kata Ketua KONI Sumbar, Syaiful di Padang, Rabu.

Dia menambahkan selama ini dari evaluasi, hanya segelintir atlet andalan dan prioritas yang mampu berprestasi di tingkat nasional atau internasional, meski apresiasi rutin diberikan.

Bahkan ada beberapa atlet yang tidak termasuk andalan atau prioritas mampu menorehkan prestasi cemerlang.

Sebagai gambaran di PON 2016 Jawa Barat lalu yang berkekuatan 348 atlet namun hanya 44 medali yang diraih.

Dalam pencapaian medali tersebut juga disumbangkan oleh atlet bukan andalan atau prioritas.

Tidak adanya atlet andalan dan prioritas ini, kata dia sebagai langkah penghematan anggaran KONI.

Dalam hal ini KONI akan membina dan mendukung atlet atau pelatih yang telah terbukti memberikan prestasi.

"Tujuan kami untuk memberikan persaingan secara sehat untuk semua atlet di Sumbar," ujarnya.

Harapannya, tambahnya akan lahir atlet yang bisa diandalkan khususnya di ajang PON Papua pada 2020.

Sementara itu salah satu pelatih basket di Padang, Firmansyah mengatakan hal yang perlu dilakukan KONI sebagai induk segala cabang olahraga yakni memperkuat sarana prasarana.

Sebab, lanjutnya olahraga identik dengan praktek di lapangan dan bukan teori, sehingga dengan latihan akan mempercepat peningkatan kemampuan.

Salah satu faktor unggulnya atlet di Jawa atau luar negeri karena sistem dan fasilitas yang memadai. (*)