TPS JK Mencoblos Berkonsep Budaya Betawi

Jakarta, (Antara Sumbar) - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 di Jalan Brawijaya, Dharmawangsa, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang menjadi tempat Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan hak pilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta menggunakan konsep budaya Betawi.

Wapres beserta ibu Mufidah Jusuf Kalla dan keluarga dijadwalkan mencoblos sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu.

Berbeda dengan Pilkada putaran pertama, kali ini TPS tersebut dihias ondel-ondel di depan pintu masuk yang berada di halaman Hotel Dharmawangsa. Selain itu juga dilengkapi dengan pagar bagus berpakaian khas Betawi warna hitam dilengkapi peci senada.

Sedangkan Panitia Pemungutan Suara mengenakan batik dan peci hitam. Terdengar juga suara musik Betawi untuk memeriahkan suasana.

Total pemilih yang terdaftar Di TPS 03 sebanyak 365 terdiri dari laki-laki 177 orang dan perempuan 179 orang.

"Seperti biasanya saya memilih itu mencoblos di Dharmawangsa, dekat rumah saya di Kebayoran, nah, itu langganan tetap di situ," kata Wapres dalam konferensi pers di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa.

Wapres juga mengimbau masyarakat DKI untuk menggunakan hak pilih dalam Pilkada putaran kedua, Wapres juga meminta semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.

"Besok kita semua penduduk Jakarta ini akan memasuki hari yang penting, istimewa, untuk memilih pemimpin Jakarta, karena itulah maka seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih agar bersama-sama dengan rasa gembira, dengan optimisme untuk mendatangi TPS masing-masing untuk memilih sesuai dengan apa yang diinginkannya," kata dia.

Untuk menghasilkan pemimpin yang baik tentu diharapkan semua berlangsung secara damai, secara tulus, dan semua pihak harus menjalankannya sesuai dengan aturan yang ada.

Saat Pilkada DKI putaran pertama, pada 15 Februari 2017, Wapres juga mencoblos di TPS 03 bersama istri dan putrinya, yakni Mufidah Jusuf Kalla dan Chairani Jusuf Kalla.

Dalam Pilkada DKI putaran pertama, pemilih di TPS 03 Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sesuai DPT berjumlah 360 orang, dan Wapres serta keluarganya berturut-turut mendapatkan nomor urut 102, 103, dan 104. (*)