Forikan Tanah Datar Dorong Warga Konsumsi Ikan

id Forikan, Tanah Datar

Forikan Tanah Datar Dorong Warga Konsumsi Ikan

Ketua Forikan Tanah Datar, Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi (empat kiri) didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar, Yulfiardi (tiga kanan) sedang memanen ikan di Kecamatan Lintau Buo dalam rangkaian kegiatan safari dan sosialisasi gerakan makan ikan kepada masyarakat, Selasa (18/4). (Antara Sumbar/Irfan Taufik)

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mendorong masyarakat daerah itu untuk meningkatkan konsumsi ikan dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

"Kita tengah berupaya menggencarkan sosialisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan mengingat tingkat konsumsi ikan disini masih rendah," kata Ketua Forikan Tanah Datar, Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi saat melakukan safari dan sosialisasi di Kecamatan Lintau Buo, Selasa.

Ia menyebutkan saat ini tingkat konsumsi ikan masyarakat Tanah Datar sekitar 35 kilogram perkapita pertahun, masih rendah bila dibandingkan di Provinsi Sumbar 36,42 kilogram dan nasional 41 kilogram.

"Dalam sosialisasi ini kita memberitahukan masyarakat keunggulan dan manfaat mengonsumsi ikan dibandingkan makanan lain dalam memenuhi kebutuhan protein, menguatkan tulang, serta banyak lagi manfaat lainnya," tambahnya.

Ia mengatakan dalam upaya mengajak masyarakat meningkatkan konsumsi ikan, pemerintah daerah telah menetapkan Hari Makan Ikan untuk Kabupaten Tanah Datar pada 12 April.

Untuk itu, Ia mengharapkan masyarakat dapat mengonsumsi ikan dan produk olahan ikan lainnya agar kebutuhan gizi sehari-hari terpenuhi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar, Yulfiardi mengemukakan pihaknya sedang giat meningkatkan minat masyarakat untuk konsumsi ikan.

Kita bersama Forikan Tanah Datar melakukan sosialisasi Gemarikan dengan tujuan agar masyarakat semakin gemar konsumsi ikan, karena mempunyai keunggulan lebih banyak dibandingkan dengan yang lain, katanya.

Ia menyebutkan pihaknya secara bertahap akan melengkapi sarana dan prasarana dalam menunjang kebutuhan agar masyarakat gemar makan ikan dan memproduksi ikan.

Salah satu faktor penentu dalam memelihara ikan adalah ketersediaan pakan, harga pakan ikan yang tinggi tentu membuat petani ikan malas untuk budidaya ikan. Ke depan kita akan mencoba untuk memproduksi pakan secara mandiri, katanya.

Pada kesempatan itu, Forikan Tanah Datar melakukan sosialisasi di hadapan anak-anak TK Pertiwi Batusangkar, petani ikan di Kelompok Gunuang-Gunuang, Nagari Buo, dan Kelompok Pembenihan Ikan Jorong Melati, Nagari Buo, Kecamatan Lintau Buo, serta Kelompok Pengelola Pemasar Kelantan di Jorong Kelarasan Tanjung, Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang. (*)