Gubernur Minta Pemangku Adat Pasaman Barat Kompak

id Palewaan Adat, Irwan Prayitno, Pasaman Barat

Gubernur Minta Pemangku Adat Pasaman Barat Kompak

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno bersama Bupati Pasaman Barat saat pelewaan Pucuk Adat Air Bangis, Selasa (18/4). (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno meminta pemangku adat selalu kompak dalam melaksanakan ajaran adat dalam bermasyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi keutuhan dan kekompakan masyarakat adat Pasaman Barat khususnya Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas," katanya saat Pelewaan Pucuk Adat nagari Air Bangis, Tuanku Maharaja Indra Bangsawan di Air Bangis, Selasa.

Ia menambahkan pelaku sejarah, tokoh adat beserta kerajaannya harus dihormati. Seperti para leluhur dari sebuah kerajaan adat yang secara silsilah harus dipahami dan dijaga keberlangsungannya karena hal demikian adalah identitas atau jati diri bagi kaum adat yang bersangkutan.

"Hal terpenting yang perlu diimplementasikan oleh masyarakat adat selain menjaga identitas adalah aktualisiasi diri oleh pemeluk adat itu sendiri," ujarnya.

Ia menyebutkan aktualisasi diri oleh masyarakat adat diperlukan dalam rangka mengungkap dan mengenali nilai-nilai dan potensi dari adat itu sendiri.

Nilai tersebutlah yang nantinya akan membawa kehidupan pribadi masyarakat adat kepada kehidupan yang lebih bermartabat.

Menurutnya Sumbar memiliki khasanah adat yang luas dan berbeda-beda pada tiap nagari yang ada. Perbedaan itu sendiri harus mampu dimaknai sebagai alat untuk mengenal satu sama lain antar suku di Sumbar, bukan menjadi wadah untuk menunjukkan kesombongan dan lain-lain.

"Perbedaan itu ada, dan perbedaan itu menjadi identitas, dan identitas itu ada untuk kita jadikan sebagai sarana untuk saling mengenal dan menghargai antar suku," katanya.

Ia memberikan apresiasi kepada Bupati Pasaman Barat, Syahiran yang dengan ketulusan dan kegigihannya telah membangun dan mempersatukan masyarakat Pasaman Barat.

"Saya kenal dan sering mendengar kegigihan Pemkab Pasaman Barat melalui Bupati Pasaman dalam membangun daerahnya. Kita sangat mendukung penuh program Pemkab dalam mewujudkan pembangunan berbagai infrastruktur yang ada," katanya.

Salah satunya adalah pembangunan pelabuhan Teluk Tapang dan pembangunan akses jalan menuju pelabuhan tersebut sepanjang 43 kilometer serta upaya penyejahteraan masyarakat.

"Saya mendukung program Pemkab Pasaman Barat. Masyarakat Pasaman Barat juga harus bisa kompak dalam mendukung program daerah," sebutnya.

Bupati Pasaman Barat, Syahiran mengatakan pada bulan Mei 2017, operasional Pelabuhan Teluk Tapang di Air Bangis akan segeran dimulai.

"Saat ini sudah ada kesediaan PT. Gamindra untuk berpartisipasi membangun jalan sepanjang 9 kilometer untuk pengapalan biji besi di Air bangis yang secara langsung akan berpengaruh pada perbaikan taraf ekonomi masyarakat setempat," katanya.

Ia menyebutkan Air bangis selalu menjadi perhatian Pemkab Pasaman Barat dengan segala potensi yang ada seperti potensi wisata, kelautan dan tambang biji besinya.

Ia mengharapkan Pucuk Adat Nagari Air Bangis agar senantiasa mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat dan anak cucu kemenakannya. Berjalan pada koridornya, menimbang semua persoalan harus sama berat, jika memberikan pengukuran harus seadil-adilnya.

"Pemkab Pasaman Barat idak akan pernah melakukan intervensi terhadap Adat. Akan tetapi akan terus melakukan pembinaan terhadap adat dan lembaga Adat melalui anggaran daerah dan anggaran nagari," ujarnya. (*)