Padang Aro, (Antara Sumbar) - Proses cetak sawah baru di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat ditangguhkan sampai jangka waktu yang belum ditentukan, kata pejabat pemerintah setempat.
"Untuk Sumbar semua proses cetak sawah baru ditangguhkan," kata Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan Tri Handoyo Gunardi didampingi Kepala Seksi Lahan dan Irigasi Arianto Afendo, di Padang Aro, Senin.
Ia mengatakan kelompok tani yang mendapat alokasi cetak sawah baru sudah sering bertanya kapan akan dilaksanakan, tetapi Dinas Pertanian tidak bisa memastikan.
"Kami cuma mendapat informasi proses cetak sawah baru ditangguhkan sampai jangka waktu yang tidak ditentukan," ujarnya.
Dia berharap pemerintah pusat segera mengeluarkan kepastian kapan dimulai cetak sawah baru agar petani juga mendapat kejelasan.
Untuk Solok Selatan, katanya tahun ini mendapat alokasi cetak sawah baru seluas 92 hektare di dua titik.
Kedua titik itu adalah di Jorong Liki Nagari Lubuak Gadang Selatan Kecamatan Sangir seluas 52,98 hektare dengan kelompok Salingka.
Selanjutnya kelompok tani Payung Sekaki Nagari Padang Limau Sundai seluas 39,02 hektare.
Sebetulnya Solok Selatan mengusulkan cetak sawah baru seluas 116,4 hektare tahun ini di lima titik tetapi yang disetujui seluas 92 hektare di lima titik.
Ia menambahkan cetak sawah baru masih akan bekerja sama dengan TNI dan menggandeng BPTP Sumbar.
"BPTP akan mendampingi petani hingga panen karena sawah yang baru dicetak tanahnya belum bagus sehingga perlu pendampingan," katanya. (*)
Proses Cetak Sawah Baru Solok Selatan Ditangguhkan
(ANTARA SUMBAR/Arif Pribadi)
