Ramlan Harapkan Pembuatan Saluran Air Jalur Bukittinggi-agam

id Ramlan Nurmatias, Bukittinggi, Banjir

Ramlan Harapkan Pembuatan Saluran Air Jalur Bukittinggi-agam

Wali Kota Bukittinggi M Ramlan Nurmatias.

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), M Ramlan Nurmatias mengharapkan pemerintah provinsi setempat membuat saluran air di jalan masuk ke daerah itu dari Kabupaten Agam.

"Jalan masuk menuju Bukittinggi dari daerah Taluak sampai By Pass perlu dibuat saluran air sebagai solusi mengantisipasi banjir," katanya di Bukittinggi, Senin.

Ia menilai pembuatan saluran air akan membantu mengurangi jumlah air yang masuk ke daerah itu saat kondisi curah hujan tinggi sehingga dapat menghindari terjadinya banjir di dalam kota.

Ramlan menerangkan jalan-jalan tersebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan diharapkan dapat segera ditindaklanjuti.

"Kami sudah pernah surati pemerintah provinsi namun belum ada tanggapan, bila terus dibiarkan maka banjir akan berpotensi terjadi lagi saat curah hujan tinggi," katanya.

Ia menyebutkan banjir yang terjadi di Bukittinggi pada Sabtu (15/4) malam lalu diakibat hujan deras cukup lama ditambah banyaknya air yang masuk dari wilayah Agam yang tidak dapat tertampung oleh saluran air.

Banjir tersebut menyebabkan sejumlah titik di wilayah itu dilanda banjir seperti di daerah Tarok dan Anak Aia dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai satu meter.

Di samping kebutuhan pembuatan saluran air, ia mengatakan juga diperlukan aturan lebih ketat terhadap pembangunan di dalam kota dengan mengutamakan adanya drainase.

"Kami akan bicarakan ini dengan dinas yang terkait agar setiap perizinan untuk pembangunan harus mementingkan drainase," tambahnya.

Untuk menghindari terjadinya genangan air di titik-titik lain di dalam kota bila hujan deras, ia mengimbau warga setempat agar selalu memperhatikan kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke saluran air yang ada.

"Pengerukan saluran air di dalam kota juga akan segera dilakukan karena beberapa waktu lalu alat berat masih digunakan untuk keperluan lain. Selanjutnya kami ajak masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan rutin bergotong royong," ujarnya. (*)