Painan, (Antara Sumbar) - Sanggar Langkisau yang berkedudukan di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ikut memeriahkan Festival Langkisau (FL) ke-15 pada 2017.
"Kami sengaja memberikan warna tersendiri pada saat tampil pada rangkaian acara ini," kata Pimpinan Sanggar Langkisau, Nur Hasanah Azam di Painan, usai pembukaan Festival Langkisau, Minggu.
Pihaknya menurunkan penari yang berumur empat hingga enam tahun, walaupun masih kecil mereka tidak kalah lincah dari penari dewasa.
Sanggar Langkisau menampilkan beberapa tari diantaranya tari pasambahan, piring, salendang dan juga kolosal. Membuat pejabat utama, para undangan hingga masyarakat umum yang menyaksikan terkesima.
Agar penari percaya diri pihaknya mengaku terus melakukan pematangan tiga bulan sebulan tampil.
"Kami membentuk grup latihan, masing-masing grup akan menari dan dinilai oleh grup lainnya. Cara itu cukup efektif menumbuhkan rasa percaya diri penari," ujarnya.
Selain itu, tambahnya rasa percaya diri penari juga muncul berkat dukungan dan dorongan dari orang tuanya masing-masing.
"Maklum karena mereka masih anak-anak memang dibutuhkan pendekatan ekstra, namun alhamdulillah semuanya berjalan lancar," katanya.
Pada saat penari Sanggar Langkisau tampil beberapa kali Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni dan juga Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Oni Yulfian serta pejabat dan masyarakat yang menyaksikannya terlihat memberikan aplaus.
Festival Langkisau digelar selain untuk mempromosikan objek wisata juga untuk menyemarakkan hari jadi kabupaten itu yang ke-69. (*)
Sanggar Langkisau Meriahkan FL-2017
()
