New York, (Antara Sumbar) - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), di tengah pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai mata uang tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal pada Rabu (12/4), presiden mengatakan dolar AS semakin kuat dan Federal Reserve AS harus mempertahankan suku bunga rendah.
Greenback tergelincir setelah komentar Trump. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,22 persen pada akhir perdagangan menjadi 100,560 pada Kamis (13/4).
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0617 dolar AS dari 1,0600 dolar AS, dan poundsterling Inggris bertambah menjadi 1,2512 dolar AS dari 1,2497 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7578 dolar AS dari 0,7479 dolar AS.
Dolar AS dibeli 109,13 yen Jepang, lebih rendah dari 109,68 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0052 franc Swiss dari 1,0082 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3304 dolar Kanada dari 1,3312 dolar Kanada. (*)
Berita Terkait
Harga emas Antam meroket ke angka Rp1,335 juta per gram
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
BI sebut tekanan inflasi Sumbar turun setelah Lebaran
Kamis, 18 April 2024 9:13 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,321 juta per gram
Rabu, 17 April 2024 9:01 Wib
Ribuan wisatawan kunjungi objek wisata Pariaman H+1 lebaran
Jumat, 12 April 2024 13:47 Wib
DPKUKM Solok tata pedagang musiman
Selasa, 9 April 2024 12:05 Wib
Harga emas Antam meroket hingga tembus Rp1,306 juta per gram
Selasa, 9 April 2024 9:44 Wib
Pemkab Pasaman Barat gelar pesta Pantai Sasak selama libur Lebaran
Minggu, 7 April 2024 15:02 Wib