PWI Agam Gelar Workshop Jurnalistik Bagi Wartawan

id PWI, Workshop, Agam

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menggelar workshop jurnalistik kepada seluruh wartawan yang bertugas di daerah itu bertempat di Rumah Makan Hulu Badan Lubuk Basung, Kamis.

Ketua PWI Agam, Lukman di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan workshop yang digelar satu hari tersebut dengan narasumber Yurnaldi mantan wartawan Kompas dan penulis buku tentang jurnalistik.

"Workshop ini diikuti sebanyak 25 wartawan baik cetak maupun elektronik yang ada di Agam dan kegiatan ini berlangsung berkat dukungan dari Bagian Humas Sekretariat Daerah Agam," katanya.

Ia menambahkan, workshop ini digelar untuk menindaklanjuti pertemuan wartawan dengan Bupati Agam Indra Catri pada Senin (27/3).

Saat pertemuan itu, bupati menginginkan wartawan di daerah itu menghasilkan berita bekualitas yang terbit pada halaman satu di medianya masing-masing.

"Pada pertemuan itu, bupati meminta hasil karya wartawan bisa dimuat di halaman satu paling tidak satu kali setiap minggunya," katanya.

Atas dasar ini, PWI Agam berinisiatif untuk menggelar kegiatan ini dengan harapan dapat menambah ilmu dan pengetahuan para wartawan di bidan jurnalistik, agar apa yang diinginkan bupati akan terwujud.

"Saya berharap wartawan yang mengikuti kegiatan ini untuk dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari Yurnaldi, karena dalam workshop tersebut narasumber memberikan ilmu tentang membuat berita, feature, tajuk rencana, opini, pengambilan foto yang baik dan lainnya," tegasnya.

Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Agam, Dita Wedia menambahkan, kegiatan ini merupakan inisiatif PWI Agam dan Bagian Humas Sekda Agam memberikan dukungan agar kegiatan ini terlaksana.

"Kita siap mendukung PWI dan organisasi wartawan lainnya untuk menggelar kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan wartawan di Agam," katanya.

Kedepan, tambahnya, Pemkab Agam akan menggelar lomba karya tulis bagi wartawan dan lomba ini akan digelar menjelang akhir tahun nanti.

Sementara itu, Narasumber workshop jurnalistik, Yurnaldi memberikan apresiasi kepada PWI dan Bagian Humas Sekretariat Daerah Agam yang telah menggelar workshop tersebut, karena kegiatan ini belum pernah diadakan kabupaten dan kota di Sumbar.

"Saya berharap kegiatan ini rutin digelar dan saya siap membantu," katanya.

Ia menambahkan, seorang wartawan harus mampu membuat karya tulis atau feature untuk mengali potensi yang dimiliki daerah itu.

Khusus untuk Agam, katanya, banyak potensi yang bisa dibuat seperti, pariwisata, perikanan, kebudayaan, kuliner dan lainnya.

Karya tulis tersebut, sangat menarik dan dicari oleh pembaca, sehingga media cetak itu laris manis di pasaran.

"Pengalaman selama ini, media yang paling banyak memuat tulisan atau feature, maka paling banyak dibaca orang," katanya. (*)