Ketua MPR Minta Perkuat Pengamanan Penyidik KPK

id zulkifli hasan

Ketua MPR Minta Perkuat Pengamanan Penyidik KPK

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan disambut di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pariaman, Sumatera Barat, kamis (13/4). Zulkifli Hasan ke Pariaman untuk sosialisasi Empat Pilar MPR RI. (Antara Sumbar/Aadiaat M. S)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan meminta pihak kepolisian memperkuat pengamanan unsur pimpinan dan para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar apa yang terjadi pada penyidik senior KPK Novel Baswedan tidak terjadi lagi.

"Kita mengutuk apa yang terjadi pada Novel Baswedan, dan kejadian ini harus jadi pelajaran untuk memperkuat keamanan para penegak hukum di KPK," kata Zulkifli Hasan usai Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syeh Burhanuddin di Pariaman, Sumatera Barat, Kamis.

Ia mengatakan apa yang terjadi pada Novel Baswedan merupakan tindakan biadab, dan termasuk perilaku terorisme karena dapat mengganggu kinerja KPK.

Karena itu peningkatan pengamanan unsur pimpinan dan penyidik KPK ke depannya diperlukan agar komisi itu dapat bekerja dengan baik, dan tidak diganggu oleh oknum-oknum yang ingin melemahkan kinerja komisi itu.

Ia juga telah meminta Kapolri untuk memprioritaskan pengusutan kasus yang terjadi pada Novel Baswedan serta menghukum pelaku dengan seberat-beratnya.

"Kita pun harus ikut mendoakan Novel Baswedan agar lekas sembuh dan diberikan kekuatan oleh Tuhan yang maha kuasa," katanya.

Dengan sembuhnya Novel Baswedan maka ia dapat bekerja untuk mengusut kasus korupsi di Indonesia kembali.

Sebelumnya pada Selasa (11/4) pagi usai menunaikan shalat subuh di masjid sekitar rumahnya, penyidik KPK Novel Baswedan disiram dengan cairan air keras oleh dua pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Cairan tersebut mengenai sebagian wajah dan mata Novel Baswedan. Ia pun langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Kemudian Novel dipindahkan ke Jakarta Eye Center (JEC), Menteng, Jakarta Pusat untuk mendapatkan penanganan maksimal di area mata.

Pada Rabu (12/4) Novel Basweda dibawa ke Singapura untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut pascapenyiraman air keras itu. (*)