Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Sekolah Menengah Kejuaraan Negeri (SMKN) 1 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memberikan penghargaan kepada majelis guru yang memiliki prestasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah itu.
"Penghargaan ini kami berikan setiap akhir semester kepada guru yang berprestasi di bidang teknologi informatika, teladan, idola, disiplin dan kreatif. Penghargaan itu berupa piagam dan tabanas yang telah kita berikan semenjak 2015," kata Kepala SMKN 1 Lubuk Basung, Hidayat saat memberikan penghargaan dan tabanas pada acara perpisahan siswa kelas XII di sekolah itu, Rabu.
Ia menambahkan guru yang mendapatkan penghargaan ini berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh 840 siswa, guru dan pegawai tata usaha selama satu bulan.
Sementara kategori penilaian itu, seperti guru teladan, guru idola, guru disiplin, guru kreatif dan guru berprestasi di bidang tertentu. Setelah itu, hasil penilaian tersebut diserahkan kepada kepala sekolah.
"Saya yang memutuskan siapa guru yang mendapatkan penghargaan itu dan hasilnya akan kita umumkan dihadapan seluruh siswa dan guru saat kegiatan di sekolah," katanya.
Pemberian penghargaan ini untuk memotivasi para majelis guru yang lain agar mereka lebih baik dalam mendidik anak, sehingga mutu pendidikan di sekolah ini lebih baik.
Dengan cara itu, pada 2016 sebanyak 18 lulus perguruan tinggi negeri dari 198 siswa yang tamatan di SMKN 1 Lubuk Basung dan sekitar 20 siswa diteriam bekerja di perusahaan.
"Ini yang kita harapkan dari pemberian penghargaan tersebut dan pada 2017 ini sekitar 50 persen dari 221 siswa kelas XII diterima perguruan tinggi dan diterima bekerja di perusahaan," katanya.
Selain guru, SMKN 1 Lubuk Basung juga memberikan penghargaan kepada siswa yang meraih prestasi dibidang pendidikan, olahraha dan lainnya.
Ketua Komite SMKN 1 Lubuk Basung, Bambang Ermanto memberikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah melakukan terobosan.
"Kita berharap terobosan ini dipertahankan dan ditingkatkan untuk tahun depan," katanya.
Sementara itu, ketua pelaksana acara perpisahan siswa XII, Zedri Formen menambahkan, pada acara perpisahan itu menampilkan bakat seni yang dimiliki siswa seperti, tambua tansa, pencak silat, lagu Minangkabau, pidato, tari piring dan lainnya.
"Kegiatan ini untuk menyalurkan bakat dari siswa dan kegiatan ini tiap tahun kita adakan," katanya. (*)
Berita Terkait
Polisi amankan oknum guru diduga cabuli murid di Bukittinggi
Rabu, 20 Maret 2024 11:55 Wib
Wawako Padang: Pelaksanaan Pesantren Ramadhan masuki tahun ke-20
Kamis, 14 Maret 2024 20:32 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan Bantuan untuk Renovasi RTLH Milik Guru Honorer di Jambu Aia Kabupaten Agam
Kamis, 14 Maret 2024 18:14 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Padang berikan santunan Rp. 230 juta bagi guru non ASN
Selasa, 12 Maret 2024 18:26 Wib
Bupati Pesisir Selatan apresiasi solidaritas guru bantu korban banjir
Minggu, 10 Maret 2024 16:51 Wib
Sistem "interlock" atasi perundungan di sekolah
Kamis, 7 Maret 2024 11:31 Wib
Guru Besar FKUI: Uap vape juga berbahaya pada orang di sekitar
Kamis, 7 Maret 2024 10:14 Wib
Silaturrahmi dengan Guru Silek Taralak, Hendri Septa Minta Lestarikan Budaya Lewat Pencak Silat
Sabtu, 2 Maret 2024 19:44 Wib