Kimdha Dharmasraya Ajak Perempuan Aktif Laporkan KDRT

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Komunitas Intelektual Muda Dharmasraya (Kimdha) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat mengajak kaum perempuan di daerah itu aktif melaporkan praktik kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Jangan malu untuk melaporkan ke pihak yang berwenang kalau sekiranya di dalam keluarga dan lingkungan sekitar ada tindak kekerasan,"kata Ketua Dewan Penasihat Kimdha Sriwijiastuti di Pulau Punjung, Rabu.

Hal itu dikemukakan dalam kegiatan bakti sosial berupa penyuluhan pencegahan (KDRT), cek kesehatan, dan pengobatan gratis bagi warga Dusun Siguntur dan Sungai Langsek Nagari (Desa Adat) Siguntur, Kecamatan Sitiung.

Menurutnya lemahnya penegakan hukum, kebijakan pemerintah yang diskriminatif dan impunitas bagi pelaku membuat kasus kekerasan terus berulang.

Pola kekerasan terhadap perempuan, katanya semakin rumit dan terjadi lebih cepat dari kemampuan pemerintah untuk merespon.

Hal tersebut diperparah dengan masih banyaknya regulasi yang mendorong terjadinya kekerasan terhadap perempuan, salah satunya batas usia perkawinan 16 tahun bagi seorang perempuan.

"Banyak saat ini korban lebih memilih mendatangi layanan yang dibuat oleh lembaga swadaya masyarakat ketimbang melapor ke institusi pemerintah," ujarnya.

Ketua Kimdha dr.Sujito, menambahkan aksi sosial yang digelar Kimdha sebagai wujud bakti dharma dan kepedulian Kimdha untuk masyarakat Dharmasraya.

"Sebagai kelompok intelektual yang dibesarkan di kampus, kami ingin mengimplementaiskan tri dharma perguruan Tinggi, yakni pengabdian pada masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan Kimdha berdiri awal tahun ini yang anggotanya berjumlah 50 orang dan menghimpun anak muda baik yang berdomisili di Dharmasraya dan bekerja di luar daerah.

Sementara Polres Dharmasraya mencatat kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diterima unit PPP hingga Maret 2017 hanya dua kasus,

"Jumlah ini menurun dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama dengan enam kasus," kata Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, AKP Ardhi Zul Hasbih Nasution. (*)