Jakarta, (Antara Sumbar) - Pemerintah Indonesia mengecam rangkaian aksi teror peledakan bom yang terjadi pada Minggu (9/4), di beberapa gereja di Tanta dan Alexandria, Mesir, yang menyebabkan korban tewas dan luka-luka.
Pemerintah Indonesia juga mengecam rangkaian serangan teroris di Mesir yang diarahkan kepada warga sipil yang sedang menjalankan ibadah, seperti disampaikan dalam pernyataan pers dari Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Senin.
Pemerintah Indonesia terus mengikuti perkembangan kondisi di Mesir tersebut dan menyampaikan simpati serta duka cita kepada rakyat dan Pemerintah Mesir, khususnya kepada korban dan keluarga korban.
"Pemerintah Indonesia menyampaikan solidaritas penuh kepada pemerintah dan rakyat Mesir dalam masa sulit ini. Indonesia yakin Pemerintah Mesir akan dapat segera mengungkap pelaku rangkaian tindakan teror tersebut dan segera membawa pelaku ke muka pengadilan," kata pernyataan pers Kemlu RI.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo terus berkomunikasi dengan komunitas Indonesia di Mesir. Di Alexandria tercatat terdapat 128 warga negara Indonesia (WNI) dan di Tanta terdapat 21 WNI.
Menurut keterangan dari KBRI Kairo, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban dalam kejadian teror bom di Mesir itu. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi "hotline" KBRI Kairo pada nomor +20 102 222 9989.
Setidaknya 36 orang tewas dan lebih dari 100 terluka dalam serangan bom di dua gereja koptik pada Minggu, serangan terbaru pada agama minoritas yang semakin menjadi target milisi.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab pada serangan, yang terjadi seminggu sebelum paskah koptik dan dalam bulan yang sama Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Mesir.
Pemboman pertama, di Tanta, sebuah kota Delta Nil kurang dari 100 kilometer di luar Kairo, menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai setidaknya 78 orang, kata Kementerian Kesehatan Mesir.
Serangan yang kedua, dilakukan hanya beberapa jam kemudian oleh pelaku bom bunuh diri di Alexandria dan menewaskan 11, termasuk tiga polisi dan melukai 35 orang. (*)
Berita Terkait
Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 9:04 Wib
Panglima TNI sambut kepulangan KRI Radjiman dari Mesir
Jumat, 15 Maret 2024 20:57 Wib
Kongo singkirkan Mesir, Guinea atasi Guinea Ekuatorial
Senin, 29 Januari 2024 9:48 Wib
Mesir kembali gagal raih kemenangan setelah ditahan imbang Ghana 2-2
Jumat, 19 Januari 2024 9:51 Wib
Mesir usul Israel-Hamas buat kesepakatan baru termasuk soal sandera
Senin, 25 Desember 2023 16:32 Wib
PLN gandeng perusahaan listrik asal Mesir kerja sama kembangkan proyek "Smart Meter"
Rabu, 6 Desember 2023 9:14 Wib
Delegasi RI antarkan 26,5 ton bantuan ke Gaza via Mesir
Senin, 6 November 2023 4:51 Wib
Menhan pastikan RI langsung kirim kapal RS saat diizinkan Mesir
Sabtu, 4 November 2023 14:35 Wib