Ratusan Klub Daftar Kirab Sepeda Asian Games

Palembang, (Antara Sumbar) - Sekitar 200 klub atau komunitas penggemar olahraga sepeda di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mendaftar sebagai peserta kirab bendera Asian Games yang diselenggarakan Masyarakat Sepeda Indonesia pada 9 April 2017.

"Berdasarkan data dari patugas pendaftaran peserta kirab yang dibuka di sejumlah lokasi seperti Makorem 044 Garuda Dempo, toko sepeda, dan sejumlah pusat keramaian di Palembang sudah ada 200 klub dengan 1.050 anggota yang siap menyemarakkan kirab," kata Ketua Masyarakat Sepeda Indonesia (MSI) Ahmad Hartawan di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, dukungan penggemar olahraga sepeda menyemarakkan kirab Asian Games 2018 luar biasa, terbukti jumlah peserta yang mendaftar melampaui dari target yang ditetapkan dan tidak hanya dari Kota Palembang.

Target peserta kirab 1.000 orang, jika tidak dilakukan pembatasan pesertanya bisa lebih banyak lagi karena masyarakat yang tergabung dalam klub/komunitas sepeda di daerah itu antusias mendukung kegiatan perdana organisasi wadah berhimpunnya komunitas gowes itu.

Dia menjelaskan dalam kirab tersebut, selain membawa bendera 44 negara peserta Asian Games 2018, juga akan dibawa bendera yang berisi tulisan imbauan kepada masyarakat agar tidak menggunakan narkoba, waspadai kebakaran hutan dan lahan, serta mengurangi polusi udara dengan bersepeda.

Kirab sepeda Asian Games yang dimulai dari halaman Monumen Perjuangan Rakyat Palembang dan berakhir di halaman Griya Agung, rencananya diikuti Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Sudirman, Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda, sejumlah pejabat lainnya dan tokoh masyarakat.

Melalui kirab sepeda itu, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk lebih gemar berolahraga, terutama sepeda, dan berpartisipasi menyukseskan ajang olahraga negara-negara kawasan Asia itu.

Selain itu, sesuai dengan tujuan pembentukan MSI, yakni sebagai wadah silaturahim, komunikasi, dan aspirasi antarkomunitas penggemar sepeda, dapat menyalurkan keinginan penggemar sepeda memiliki jalur sepeda khusus di jalan protokol dan tempat parkir yang aman di perkantoran, pusat perbelanjaan, serta fasilitas umum lainnya, kata Hartawan. (*)