Pemkot Padang Imbau Pemuda Semarakkan FSN 2017

id Festival Siti Nurbaya

Pemkot Padang Imbau Pemuda Semarakkan FSN 2017

Antusias pengunjung melihat pawai pada Festival Siti Nurbaya di depan Monumen Merpati Perdamaian, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/9). Festival Siti Nurbaya diselenggarakan dari 7 sampai 10 September yang diisi dengan berbagai lomba yang mengangkat kebudayaan Minang serta festival tersebut dapat mempromosikan wisata di Kota Padang. (Aadiaat M.S/Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat mengimbau warga khususnya kalangan pemuda di daerah tersebut untuk menyemarakkan Festival Siti Nurbaya (FSN) 2017 yang akan digelar 13 hingga 16 April 2017.

"Kegiatan festival ini memprioritaskan peserta berusia muda, partisipasi diharapkan meningkat," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah dikonfirmasi di Padang, Rabu.

Dia menyebutkan FSN menjadi salah satu identitas pagelaran wisata dan budaya di Kota Padang yang perlu dilestarikan.

Dengan keterlibatan pemuda yang disiapkan untuk memegang kepemimpinan di masa depan tentu budaya Minangkabau tidak akan pudar di tengah derasnya arus budaya dari asing.

"Dalam FSN akan ada Sipak Rago, Membuat Lamang atau Malamang, atau Manggiliang Cabai, dengan penguasaan generasi muda akan diteruskan pada generasi berikutnya," ujarnya.

Sebab bila dilihat saat ini sebagian besar generasi muda sudah melupakan budayanya dan lebih memilih mengadopsi budaya asing.

Hal ini juga kata dia berkaitan dengan penyiapan sumber daya unggulan untuk menyambut generasi emas pada 2040 mendatang.

Kami berharap kelompok, organisasi, siswa dan kalangan muda lainnya ikut berpartisipasi dalam kegiatan rutin tahunan pariwisata tersebut.

Sementara itu pemerhati wisata Sumbar, Ian Hanafiah berharap kegiatan FSN memberikan efek dalam peningkatan wisatawan ke Padang setiap tahunnya.

Harusnya kata dia kegiatan wisata seperti itu dapat dimaksimalkan oleh pemerintah agar daya tariknya semakin baik.

Selain itu juga dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat. (*)