Wagub Minta Masyarakat Memaklumi Kendala Pelaksanaan UNBK

id Nasrul Abit

Wagub Minta Masyarakat Memaklumi Kendala Pelaksanaan UNBK

Wagub Sumbar, Nasrul Abit. (Antara)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit meminta masyarakat di provinsi itu untuk memaklumi kendala yang ditemukan pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), karena tahun ini merupakan tahun penyesuaian atas pengalihan kewenangan SMA/SMK sederajat ke provinsi.

"Pelaksanaan UNBK hari pertama memang ada beberapa kendala, tetapi masih bisa diatasi," kata Nasrul Abit saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMK N 1 Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan kendala tersebut seperti kekurangan komputer, jaringan, dan listrik namun memasuki hari ke dua kendala tersebut tidak ditemukan karena telah diantisipasi.

Kendala yang terjadi tersebut sedikitnya dipengaruhi kewenangan atas SMA/SMK sederajat semenjak awal Januari dilimpahkan ke provinsi yang sebelumnya dipegang oleh pemerintah kabupaten dan kota.

"Dan tahun ini kami sedang mengumpulkan data tentang kendala yang dihadapi sekolah-sekolah," katanya.

Selain itu pelaksanaan UNBK juga dilakukan pertama kali sehingga ditemukan beberapa kendala pelaksanaan namun akan menjadi evaluasi.

Ia menyatakan ke depan kendala yang ditemukan pada pelaksanaan UNBK diupayakan tidak terjadi lagi karena sekarang pihaknya berusaha memenuhi permintaan sekolah terhadap komputer sebagai sarana belajar dan tentunya akan mendukung pelaksanaan UNBK.

"Sudah banyak sekolah yang mengusulkan permohonan atas komputer tersebut dan kami akan berupaya memenuhinya," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan pelaksanaan UNBK di daerahnya pada hari pertama memang ada kendala, namun tidak terlalu mengganggu pelaksanaan sehingga bisa ditanggulangi oleh pihak sekolah.

"Kami pun juga telah meminta kepada PLN Rayon Pariaman untuk tidak mematikan listrik karena dapat mengganggu pelaksanaan UNBK," ujar dia.

Ia berharap tahun ini pemerintah provinsi segera melengkapi jumlah komputer di SMA/SMK yang disesuaikan dengan jumlah siswa sehingga semua siswa bisa mengikuti UNBK tahun depan. (*)