Padang, (Antara Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Kepulauan Mentawai akan dilakukan secara bertahap.
Ia di Padang, Selasa, mengatakan pelaksanaan dilakukan secara bertahap, untuk tahun depan dikarenakan keterbatasan jaringan listrik dan sinyal sehingga harus ada koordinasi dengan PLN dan pihak Telkom.
"Sedangkan untuk ketersediaan sarana dan prasarana seperti komputer bisa dianggarkan pengadaaannya," katanya.
Pelaksanaan UNBK akan dimulai secara bertahap dimulai dari wilayah perkotaan di daerah itu seperti Tua Pejat, Pagai dan lain-lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Mentawai, Sermon Sakerebau yang dihubungi dari Padang mengatakan, pihaknya memutuskan belum melaksanakan UNBK setelah meninjau kesiapan semua sekolah di daerah itu.
"Belum ada sekolah yang benar-benar siap dalam penyediaan sarana dan prasarana maupun tenaga pengajar. Karena itu diputuskan UN masih menggunakan kertas," ujarnya.
Meskipun UN dilaksanakan secara manual menggunakan kertas dan pensil, dia mengharapkan angka kelulusan UN di Mentawai dapat terus meningkat.
"Di Mentawai, kita ada 11 SMA, tiga SMK dan 23 SMP. Diharapkan pelaksanaan UN di Mentawai nanti dapat berjalan dengan lancar, dan angka kelulusan dapat terus meningkat lagi," katanya.
Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan satu-satunya kabupaten di Sumbar yang tidak terdapat satupun sekolah di daerah itu, melaksanakan ujian dengan sistem UNBK.
Pelaksanaan UN untuk tingkat SMK dilaksanakan pada 3 hingga 6 April 2017 dan SMA pada tanggal 10 hingga 13 April 2017.
Sedangkan, untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkap Pertama (SLTP), gelombang pertama pada 2, 3, 4 dan 15 Mei, sementara gelombang dua 8, 9, 10 dan 16 Mei 2017. (*)
Gubernur: Pelaksanaan UNBK di Mentawai Bertahap
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. (Antara)
