Legislator Minta Disdik Tetap Awasi Kecurangan Selama UN

id Supardi

Legislator Minta Disdik Tetap Awasi Kecurangan Selama UN

Ujian nasional. (Antara) ( )

Padang, (Antara Sumbar) - Anggota Komisi V DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Supardi meminta Dinas Pendidikan Provinsi setempat maupun kabupaten dan kota tetap mengawasi kemungkinan adanya kecurangan yang dilakukan siswa atau sekolah selama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2017.

"Sudah menjadi rahasia umum ketika pelaksanaan UN, kecurangan seperti menyontek kepada teman bahkan hingga membeli kunci jawaban selalu ada," kata dia di Padang, Senin.

Ia mengatakan dengan adanya kecurangan-kecurangan seperti itu akan menumbuhkan calon penerus bangsa yang tidak jujur dan tidak bertanggung jawab nantinya.

Jika ada sekolah yang ketahuan melakukan kecurangan maka Dinas Pendidikan harus tegas memberikan sanksi kepada kepala sekolah agar sekolah lain dapat menjadikannya pelajaran", ujar dia.

"Dinas Pendidikan wajib memberikan sanksi kepada kepala sekolah dan pihak terkait seperti mutasi atau penahanan kenaikan golongan," ujarnya.

Ujian itu, katanya merupakan evaluasi dari pembelajaran sekian tahun yang mestinya menjadi ajang mengukur kemampuan diri.

Legislator asal Kabupaten Limapuluh Kota itu berharap jangan sampai UN tahun ini dan seterusnya diwarnai dengan kecurangan agar nantinya tumbuh calon pemimpin bangsa yang amanah.

"Kalau sudah jujur sejak sekarang, hingga nanti akan melekat di dalam diri," terangnya.

Kemudian ia mendorong kepala sekolah dan guru agar dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa seperti misalnya beberapa bulan sebelum pelaksanaan UN seluruh siswa ditanamkan rasa bahwa kelulusan dengan cara yang haram itu tidak membawa kepada kebaikan.

Pihak sekolah, kata dia harus membuat siswa tidak mempercayai bahwa kunci jawaban yang beredar setiap pelaksanaan UN adalah benar.

"Jangan biarkan kecurangan terjadi setiap tahun," sebutnya.

Senada Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengingatkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah itu, yang melaksanakan UN 3-6 April 2017, tidak mempercayai kunci jawaban yang beredar karena akan merugikan diri sendiri.

"Setiap kali UN, biasanya akan ada kunci jawaban yang beredar. Jangan percayai itu agar tidak merugikan diri sendiri," katanya.

Ia menyebutkan percaya pada kemampuan diri sendiri, belajar dengan baik dan berdoa sebelum ujian akan lebih baik dari pada menggantungkan harapan pada kunci jawaban yang tidak jelas. (*)