22.822 Siswa SMK Sumbar Ujian Nasional

id Ujian Nasional

22.822 Siswa SMK Sumbar Ujian Nasional

Ujian nasional. (Antara) ( )

Padang, (Antara Sumbar) - Sebanyak 22.822 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri dan swasta mengikuti Ujian Nasional (UN) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dilaksanakan pada 3 hingga 6 April 2017.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman Bur di Padang, Senin mengatakan jumlah peserta tersebut terdiri atas peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP).

Ia menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti UNBK sebanyak 18.978 siswa dengan total 146 sekolah yang terdiri dari 81 sekolah negeri dan 65 sekolah swasta, sedangkan peserta UNKP sebanyak 3.844 siswa dari 61 sekolah yang terdiri dari 24 sekolah negeri dan 37 swasta.

Untuk mencegah terjadinya kebocoran soal, katanya, naskah UNKP diamankan di masing-masing Kepolisian Sektor (Kapolsek) setempat, dan dibagikan kepada masing-masing sekolah ketika hari "H" pelaksanaan ujian.

"Pihak sekolah dapat menjemput naskah soal UN pada pagi hari, sebelum pelaksanaan ujian dimulai, sesuai dengan mata pelajaran yang diujikan pada hari itu" ujarnya.

Sedangkan untuk UNBK pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak PLN dan Telkom agar tidak terjadi pemadaman listrik maupun gangguan jaringan ketika pelaksanaan UNBK berlangsung.

"Jika listrik mati, maka akan mengganggu kelancaran pelaksanaan UNBK," kata dia.

Sehingga dengan itu, ia berharap pihak PLN dapat memaksimalkan pasokan listrik saat pelaksanaan UNBK dan dapat mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik, agar pelaksanaan UNBK dapat berjalan dengan lancar.

Sementara Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengingatkan siswa SMK di daerah itu, yang melaksanakan UN, tidak mempercayai kunci jawaban yang beredar karena akan merugikan diri sendiri.

"Setiap kali UN, biasanya akan ada kunci jawaban yang beredar. Jangan percayai itu agar tidak merugikan diri sendiri," katanya.

Menurutnya, soal UN selalu dijaga dengan baik sehingga kebocoran soal sulit terjadi. Artinya kunci jawaban yang beredar, tentu tidak sesuai dengan soal UN.

Ia mengatakan, percaya pada kemampuan diri sendiri, belajar dengan baik dan berdoa sebelum ujian akan lebih baik dari pada menggantungkan harapan pada kunci jawaban yang tidak jelas.

Irwan berharap pada UN 2017 nilai peserta di Sumbar akan lebih baik dari pada 2016, meskipun nilai tersebut tidak lagi menjadi pertimbangan utama kelulusan siswa.

Pelaksanaan UN untuk tingkat SMK dilaksanakan pada 3 hingga 6 April 2017 dan SMA pada tanggal 10 hingga 13 April 2017.

Sedangkan, untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkap Pertama (SLTP), gelombang pertama pada 2, 3, 4 dan 15 Mei, sementara gelombang dua 8, 9, 10 dan 16 Mei 2017. (*)