Padang, (Antara Sumbar) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Barat (Sumbar), Burhasman Bur meminta pihak sekolah di provinsi itu untuk meningkatkan pengawasan selama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berlangsung.
Ia di Padang, Senin, mengatakan pengawasan perlu dilakukan dengan mengecek tempat-tempat yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk melihat kunci jawaban. Seperti di toilet, dan tempat tersembunyi lainnya yang berada di dalam lingkungan sekolah.
Ia menyebutkan tempat seperti toilet dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk menyembunyikan buku atau catatan kecil lainnya yang berhubungan dengan jawaban ujian, yang dapat dilihat ketika meminta izin untuk pergi buang air kecil.
"Sehingga sekolah diharapkan dapat melakukan pengecekan terhadap tempat-tempat tersebut," katanya.
Terkait pengawas UN, Disdik Sumbar memberlakukan sistem silang antarsekolah yaitu tidak adanya guru yang berasal dari sekolah yang sama ikut mengawas di sekolah penyelenggara UN.
"Artinya guru yang berasal dari suatu sekolah, tidak diperbolehkan mengawas di sekolahnya, namun menjadi pengawas di sekolah lain," katanya.
Kemudian guru mata pelajaran tidak dibenarkan mengawas ketika mata pelajarannya yang diujikan selama ujian berlangsung.
Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya kebocoran soal, maupun adanya bantuan dan pertolongan dari guru sekolah itu.
Pelaksanaan UN untuk tingkat SMK dilaksanakan pada 3 hingga 6 April 2017 dan SMA pada tanggal 10 hingga 13 April 2017.
Sedangkan untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkap Pertama (SLTP), gelombang pertama pada 2, 3, 4 dan 15 Mei, sementara gelombang dua 8, 9, 10 dan 16 Mei 2017. (*)
Disdik Minta Sekolah Tingkatkan Pengawasan Selama UN
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman Bur. (Antara)
