Mensos: Timbunan Longsor 20 Meter Persulit Evakuasi

id Mensos, Khofifah Indar Parawansa, Longsor, Ponorogo

Mensos: Timbunan Longsor 20 Meter Persulit Evakuasi

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kediri, (Antara Sumbar) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan proses evakuasi korban tanah longsor di Ponorogo masih terus berlangsung namun cukup sulit karena timbunan tanah mencapai 20 meter.

"Eskavator terus bekerja, memang agak susah melakukan evakuasi karena longsor menimbun rumah hingga 20 meter," kata Mensos di hadapan ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama di Kediri, Minggu.

Mensos yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU mengajak seluruh hadirin pada peringatan Harlah ke 71 Muslimat NU Kediri untuk mendoakan para korban tanah longsor.

"Dua korban yang sudah teridentifikasi, mudah-mudahan seluruh keluarga mereka yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT, dan yang dipanggil khusnul khotimah," tambah dia.

Hingga saat ini terdata 28 orang tertimbun longsor yang terjadi pada Sabtu (1/4) pagi di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Jawa Timur, seharusnya Mensos menghadiri kegiatan di Kediri pada Minggu pagi, namun karena terjadi bencana tanah longsor maka Mensos langsung ke lokasi pada Minggu pagi.

Di lokasi bencana, selain melihat langsung kondisi pemukiman warga yang tertimbun longsor, Mensos juga menyerahkan bantuan dan santunan kematian kepada ahli waris korban meninggal sebesar Rp15 juta.

Di Harlah Muslimat NU Kediri, Mensos juga menandatangani spanduk putih sebagai bentuk dukungan terhadap deklarasi laskar anti narkoba Muslimat NU. (*)