Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Persediaan daging sapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat sekitar 1.849,2 ton menjelang Ramadan 1438 Hijriyah, kata pejabat Dinas Pertanian setempat.
"Persediaan daging sapi menjelang Ramadan dan Idul Fitri akan terpenuhi karena kebutuhan pada tahun lalu hanya 105 ton atau 700 ekor sapi," ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim di Lubuk Basung, Sabtu.
1.849,2 ton daging ini berasal dari populasi sapi jantan sebanyak 12.328 ekor dan berat rata-rata sapi sekitar 150 kilogram per ekor.
Ia menyebutkan pihaknya akan mengawasi ternak yang akan dipotong di Rumah Potong Hewan Lubuk Basung, terkait kesehatan hewan.
Ia merinci 12.328 sapi potong ini tersebar di 16 kecamatan yakni, Kecamatan Tanjung Mutiara sebanyak 1.738 ekor, Lubuk Basung sebanyak 2.098 ekor, Matur sebanyak 529 ekor, Tanjung Raya sebanyak 729 ekor.
Sementara di Kecamatan Ampek Nagari sebanyak 1.251 ekor, Palembayan sebanyak 1.170 ekor, Ampek Koto sebanyak 349 ekor, Malalak sebanyak 465 ekor, Banuhampu sebanyak 327 ekor.
Selain itu, Kecamatan Sungai Pua sebanyak 611 ekor, Ampek Angkek sebanyak 353 ekor, Canduang sebanyak 558 ekor, Kamang Magek sebanyak 289 ekor, Baso sebanyak 406 ekor, Tilatang Kamang sebanyak 1.013 ekor dan Palupuh sebanyak 442 ekor.
"Jumlah kerbau jantan di Agam sebanyak 7.642 ekor," katanya.
Anggota DPRD Agam Muhammad Abrar berharap dinas terkait untuk meningkatkan pengawasan pemotongan sapi, agar pedagang tidak memotong sapi yang sakit.
Dengan cara ini, katanya, maka daging yang dikosumsi masyarakat terbebas dari penyakit menular.
"Ini yang kita harapkan dan petugas kesehatan hewan tidak memberi izin kepada pedagang untuk memotong sapi yang sakit," katanya. (*)
Persediaan Daging Agam Jelang Ramadan 1.849,2 Ton
(ANTARA FOTO/Iggoy El Fitra)
