Semen Padang Dukung Pembatasan Usia Pemain

id semen padang

Semen Padang Dukung Pembatasan Usia Pemain

Semen Padang FC. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Semen Padang FC mendukung regulasi atau aturan tentang pembatasan usia pemain yang dikeluarkan PSSI pada Liga 1 Indonesia 2017.

"Kami menilai peraturan yang dikeluarkan PSSI itu bertujuan membuat tim lebih produktif karena memakai pemain usia muda," kata Manajer Semen Padang FC, Win Bernard Dino di Padang, Kamis.

Ia mengatakan walaupun dengan peraturan pembatasan usia pemain itu nantinya sebagian tim mengalami kendala dalam merekrut pemain muda, namun Semen Padang tetap menyikapi regulasi tersebut secara bijak.

"Kami akan melengkapi dengan segera apa saja yang menjadi kekurangan tim untuk memenuhi regulasi yang dikeularkan PSSI ini," ujarnya.

Ia menjelaskan tentunya dengan regulasi ini, timnya akan lebih selektif dalam memilih pemain dengan melihat kualitas dan kondisi staminanya stabil.

"Saya rasa regulasi ini mau tidak mau sudah menjadi kewajiban setiap tim dalam menghadapi Liga 1 tersebut," tambahnya.

Sejumlah peraturan yang dikeluarkan PSSI antara lain, setiap klub hanya boleh mengontrak dua pemain berusia di atas 35 tahun, wajib mendaftarkan lima pemain yang berusia di bawah 23 tahun.

Lalu, ketiga pemain berusia di bawah 23 tahun tersebut harus dimainkan dalam tiap pertandingan minimal 45 menit. Setiap klub hanya boleh memiliki dua pemain asing non Asia, satu pemain Asia, satu pemain marquee player atau lebih tergantung kesanggupan tim dengan syarat tidak melebihi batas pembatasan gaji.

Syarat marquee player harus bermain di liga top Eropa atau liga edisi Piala Dunia (2006, 2010, dan 2014).

Selanjutnya, klub hanya boleh mendaftarkan 20 nama pemain di Daftar Susunan Pemain (DSP), dan dalam melakukan pergantian pemain hanya dibolehkan lima kali pertukaran dalam satu pertandingan.

Dipihak lain, Win Bernard Dino menjelaskan menjelang Liga Indonesia yang akan bergulir mulai 15 April 2017, tim "Kabau Sirah" akan menjalani sejumlah laga ujicoba, baik menghadapi kesebelasan lokal maupun luar Sumatera Barat.

Sejumlah pertandingan ujicoba, diantaranya menghadapi PS Gasliko Selectoin, Kabupaten Limapuluh Kota pada 1 April, kemudian melawan PS TNI di Stadion Gor H Agus Salim Kota Pada, 5 April. (*)