Dino Ajak Periuk Tangani "Diaspora Sahabat Desa"

id Dino Patti Djalal

Dino Ajak Periuk Tangani "Diaspora Sahabat Desa"

Dino Patti Djalal. (Antara)

London, (Antara Sumbar) - Ketua Dewan Diaspora Indonesia Global Dino Patti Djalal mengharapkan Perhimpunan Rantau Indonesia untuk UK dan Rep Irlandia (Periuk) dapat ikut menangani program "Diaspora Sahabat Desa" yang dibahas pada "Congress Indonesia Diaspora (CID)-4" di Jakarta.

Ajakan itu disampaikan Dino Patti Djalal dalam pertemuan dengan ketua dan pengurus Periuk yang baru terpilih, kata Ketua diaspora Indonesia di UK Ayleen Wisudha kepada Antara London, Jumat.

Dalam pertemuan dengan pengurus dan anggota PERIUK serta dari Young Indonesia Professional Association (YIPA), Dino Patti Djalal menjelaskan mengenai kehadirannya di Inggris untuk bertemu dan berkenalan dalam menjelaskan mengenai perkembangan dan kegiatan yang akan dilakukan Diaspora Indonesia sekaligus mengundang untuk datang.

"Kehadiran saya di Inggris sebagai Ketua Dewan Diaspora Indonesia Global adalah untuk berkenalan dan bertemu dengan para pengurus baru dan para diaspora Indonesia di Inggris, yang sangat inspiratif," ujar Dino Patti Djalal kepada Antara London.

Selain itu, ujar mantan Dubes RI di Amerika Serikat, ia juga ingin menjelaskan mengenai perkembangan dan kegiatan Diaspora serta mengundang pengurus dan anggota PERIUK untuk hadir dalam pertemuan Diaspora Indonesia Global yang akan diadakan di Jakarta pada Juli mendatang dan mengajak Young Indonesia Professional Association (YIPA) ikut membantu dalam Business Forum di CID.

"Saya terharu melihat besarnya semangat rekan-rekan diaspora di UK. Kepengurusan PERIUK juga saya lihat tersusun rapih. Well done," ujar Dino Pati Djalal menambahkan diaspora UK dapat memfasilitasi kesempatan kerja untuk kembali ke Indonesia memberikan keahliannya utk Tanah Air. "Program adopsi desa/kawasan tertinggal untuk dapat perhatian dan dukungan dari Diaspora UK dengan berikan bantuan langsung.

Sementara itu, Ayleen menyampaikan berbagai program kerja PERIUK di antaranya rencana program untuk event: "Family Fun Day," yang akan diadakan pada 13 Mei di mana akan ada berbagai acara panggung, kedai kuliner, pojok anak, yang salah satu atraksinya adalah pertunjukkan wayang menceritakan dongeng-dongeng tradisional.

Ini adalah gagasan dari program anak dan remaja, yang salah satu tujuannya adalah untuk memberi masukan pada anak-anak Diaspora tentang kebudayaan Indonesia dengan cara storytelling. "Kami akan sangat bersenang hati jika ada IDN dari negara lain yang bisa hadir," ujar

pengajar ilmu psikologi di Universitas Westminster.

Dalam pertemuan tsb selain dihadiri pengurus dan anggota PERIUK baru, juga hadir Minister Konselor KBRI London, Thomas A Siregar, dan mantan Dubes Inggris di Indonesia Charles Humphrey, yang kini menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Indonesia-Inggris, Anglo Society.

Dalam pertemuan itu Dino Patti Djalal menyampaikan terima kasih kepada Ayleen Wisudha yang telah mengatur pertemuan dengan IDN UK / PERIUK yang dihadiri diaspora dari luar kota London yang datang khusus untuk pertemuan. "Thank you for your leadership. Saya terharu melihat besarnya semangat rekan-tekan diaspora di UK," ujar Dido Patti Djalal yang pernah kuliah di LSE London. (*)