Beijing, (Antara Sumbar) - Pemerintah China merasa yakin mampu mengerjakan proyek kereta berkecepatan tinggi dengan rute Jakarta-Bandung akan selesai tepat waktu pada akhir 2019.
"China sepenuhnya percaya diri dalam penyelesaian awal pembangunan dan pengoperasian kereta api. Ketika kami datang untuk menimbang proyek ini, maka lebih baik untuk mendengar kata-kata dari peserta proyek, yaitu kami dan Indonesia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang dalam pernyataan pers yang dikeluarkan di Beijing, Jumat.
Pernyataan tersebut untuk menanggapi salah satu pemberitaan kantor berita asing bahwa proyek yang sempat menjadi rebutan antara China dan Jepang tersebut berjalan lambat.
Menurut sepengetahuannya, pekerjaan persiapan untuk pembangunan semua bagian proyek tersebut terus berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah China, pemerintah Indonesia, dan perusahaan yang terlibat.
"Kereta api berkecepatan tinggi Jakarta-Bandung merupakan proyek sistematis yang besar. Prosedurnya berawal dari negosiasi kontrak, studi kepatuhan, desain rute, pembebasan lahan, survei lapangan, dan persiapan konstruksi. Untuk pembangunan semua bagian, penyelesaian dan pengoperasian, semua memakan waktu," paparnya.
Menurut dia, bisa saja timbul masalah dari salah satu tahapan berikut yang sedikit menghambat pekerjaan.
"Namun sejak pembangunan bagian penting proyek itu dimulai tahun lalu, China dan Indonesia telah bekerja sangat erat untuk mendorong semua pekerjaan sebagai upaya terbaik mereka," katanya menambahkan.
Lu menjelaskan bahwa kedua belah pihak saat ini saling berkonsultasi terkait kontrak dan perjanjian pinjaman untuk pengadaan teknis konstruksi (EPC).
"Sejauh yang kami tahu, kedua belah pihak akan segera menandatangani perjanjian ini dalam waktu dekat," ujarnya.
Ia melihat proyek tersebut akan menjadi kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara yang merupakan hasil kerja kerja sama praktis kedua negara.
"Proyek tersebut bermanfaat bagi kedua belah pihak. Kedua belah pihak bertekad untuk bekerja sama. Perusahaan dan lembaga keuangan dari kedua negara telah menjalin hubungan sangat dekat," kata Lu menambahkan. (*)
Berita Terkait
Jasa Raharja jamin seluruh korban Kereta Api Rajabasa terima santunan
Selasa, 23 April 2024 9:24 Wib
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:05 Wib
PT KAI Sumbar imbau masyarakat pesan tiket secara daring
Jumat, 12 April 2024 20:23 Wib
Target penumpang kereta api selama lebaran di Padang
Jumat, 5 April 2024 13:34 Wib
PVMBG ingatkan potensi bahaya gas konsentrasi tinggi Gunung Tandikat
Rabu, 3 April 2024 20:19 Wib
Jasa Raharja berangkatkan ribuan pemudik moda kereta api ke sejumlah daerah
Rabu, 3 April 2024 10:41 Wib
Jasa Raharja fasilitasi disabilitas mudik gratis bus dan kereta api
Rabu, 27 Maret 2024 19:20 Wib
KAI Sumut evakuasi KA Putri Deli dan tuntut truk terobos perlintasan
Rabu, 20 Maret 2024 8:20 Wib