Pariaman Gelar Musrenbang Tingkatkan Pariwisata Dan Ekonomi

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, serta pemangku kepentingan di daerah tersebut menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Muresbang) tingkat kota itu guna meningkatkan pariwisata dan perekonomian masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Musrenbang tingkat desa, kecamatan, dan organisasi perangkat daerah," kata Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar saat sambutan pada musrenbang tingkat kota itu di Pariaman, Rabu.

Ia menambahkan hasil musrenbang tingkat bawah tersebut menjadi bahan untuk menyusun perencanaan pembangunan di tingkat kota yang akan direalisasikan pada 2018.

Ia menjelaskan penyusunan perencanaan pembangunan tersebut penting karena menjadi penerapan kegiatan pembangunan yang terakhir dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota itu pada 2013 sampai 2018.

Hal tersebut dikarenakan RPJMD 2013 sampai 2018 juga menjadi bagian rencana pembangunan jangka panjang yang akan menjadi acuan pemerintahan kota itu pada lima tahun berikutnya, katanya.

"Karena itu apa yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya harus diberi cacatan, kemudian kita beri masukan sehingga dapat diperbaiki dan disempurnakan," ujarnya.

Ia menyampaikan rencana pembangunan yang ingin dicapai pada 2018 disesuikan dengan visi dan misi kota itu.

Adapun arah pencapaian tersebut yaitu pertama, meningkatkan perekonomian yang berbasis kerakyatan, perdagangan dan jasa yang tentunya berhubungan dengan pariwisata guna meningkatkan pendapatan sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik.

Kedua, penentasan kemiskinan dengan memperkuat akses terhadap pemenuhan kebutuhan hidup dan pemerataan pendapatan masyarakat yang didukung dengan program-program pro rakyat.

Arah pencapaian ketiga yaitu kesinambungan pembangunan dan menyempurnakan program sebelumnya yang dirasa baik.

"Ketiga arah rencana tersebut hendaknya dapat ditindaklanjuti dengan mengembangkan program yang lebih terukur agar manfaat dapat dirasakan masyarakat," katanya.

Ia menyebutkan dalam mengembangkan program tersebut harus memperhatikan fiskal daerah yang kemudian ditetapkan secara formal dalam dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah 2018.

Sementara Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin mendukung semua program yang dibuat pemerintah kota itu asalkan berasal dari aspirasi masyarakat.

"Dan Musrenbang merupakan salah satu wadah untuk menyampaikan aspirasi tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan aspirasi dari masyarakat dikumpulkan dan akan dikelola oleh pemerintah yang nantinya berdampak pada pendapatan daerah guna kesejahteraan masyarakat itu sendiri. (*)