Sumbar Ajukan 14 Lapangan kepada Kemenpora

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendata sebanyak 14 lapangan untuk diajukan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam program satu lapangan satu desa.

"Untuk 2017, kami mendata sebanyak 14 desa yang mengajukan program Kemenpora tersebut, termasuk penambahan dua lapangan di Kabupaten Mentawai," kata Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Dewita Murni di Padang, Senin.

Ia mengatakan pihaknya hanya bertugas sebagai fasilitator terhadap desa-desa yang akan mengajukan diri untuk program tersebut.

Menurut Dewita, program ini berguna untuk meningkatkan produktivitas pemuda desa karena dengan lapangan tersebut mereka bisa melakukan berbagai hal di bidang olahraga.

Selain itu, ia mengatakan program ini juga membantu meminimalkan angka kriminalitas yang disebabkan oleh pemuda di daerah setempat.

"Dengan adanya lapangan olahraga, selain dapat menyalurkan bakat juga memberikan kegiatan positif bagi pemuda tersebut," katanya.

Namun disayangkan program tersebut dikhususkan bagi Kabupaten saja karena sasaran utama yakni desa. Sedangkan bagi kota yang berupa kelurahan dalam rancangan Kemenpora tidak disebutkan.

Untuk jenis lapangan mempunyai nilai yang berbeda yakni lapangan voli dan bulu tangkis Rp100 juta, lapangan panjat dinding Rp145 juta, lapangan futsal Rp170 juta, dan lapangan sepak bola Rp185 juta.

Ia mengimbau 12 kabupaten yang yang belum mengajukan proposal untuk program tersebut, segera menyerahkan berkas.

Sementara untuk 2016, Kemenpora memberikan bantuan sebanyak 346 desa di seluruh Indonesia dari total yang direncanakan dibantu adalah sebanyak 765 desa. Sedangkan 2015 Kemenpora memberikan bantuan 470 desa di seluruh Indonesia. (*)