Dinas Kesehatan Pariaman Periksa IVA Kader PKK

id Tes, IVA, PKK, Pariaman

Dinas Kesehatan Pariaman Periksa IVA Kader PKK

Sejumlah kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Pariaman, Sumatera Barat sedang mengisi daftar hadir untuk melakukan pemeriksaan Infeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) di Pariaman, Senin (27/3). Pemeriksaan tersebut merupakan permintaan dari Ketua Tim Penggerak PKK kota itu agar anggotanya terhindar dari kanker serviks. (ANTARA SUMBAR / Aadiaat M.S.)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pariaman, Sumatera Barat memeriksa Infeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di daerah itu.

"Pemeriksaan ini atas permintaan Ketua Tim Penggerak PKK yang ingin memeriksa IVA anggotanya agar terhindar dari kanker serviks," kata Kepala Dinkes Kota Pariaman, Bakhtiar di Pariaman, Senin.

Ia menambahkan pihaknya juga ingin semua wanita berumur 30 sampai 50 tahun di kota itu melakukan pemeriksaan IVA menyetujui hal tersebut.

Ia menjelaskan pemeriksaan itu perlu dilakukan untuk melihat kandungan Asam Asetat di bagian leher rahim wanita guna melihat gejala kanker serviks yang merupakan salah satu penyebab kematian pada wanita tersebut.

"Namun masyarakat masih kurang mau memeriksa IVA karena malu meskipun pemerintah sering melakukan sosialisasi," katanya.

Padahal pemeriksaan tersebut hanya sebentar serta diperiksa oleh tenaga medis yang telah dilatih sehingga profesional dalam menjaga kerahasiaan, ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap melalui karder PKK yang tersebar di setiap kecamatan di kota itu juga ikut menyosialisasikan kepada masyarakat agar mau mengikuti pemeriksaan IVA ke Puskesmas.

"Pemeriksaannya gratis dan apabila ditemukan gejala kanker rahim tersebut maka pasien akan diarahkan ke dokter kandungan," lanjutnya.

Sedangkan untuk hasil pemeriksaan kader PKK yang diselenggarakan tersebut pihaknya belum bisa mengetahuinya namun apabila ditemukan maka wanita yang mengalami gajala kanker rahim tersebut akan dipanggil dan dibawa ke dokter.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman, Lucy Genius mengatakan saat ini ada pekan IVA yang menganjurkan ibu-ibu berumur 30 sampai 50 tahun melakukan pemeriksaan IVA.

"Kami sedang berkumpul untuk melakukan kegiatan memanfaatkannya untuk pemeriksaan IVA," ujarnya.

Ia berharap dengan kader PKK ikut melakukan pemeriksaan IVA, maka kader tersebut dapat memotivasi masyarakat agar mau memeriksakan diri ke Puskesmas. (*)