Painan, (Antara Sumbar) - Ratusan guru honorer kategori dua atau K2 Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) berdemonstrasi di Painan, Senin, terkait pengumuman kelulusan seleksi guru kontrak pada daerah setempat.
Salah seorang demonstran yang merupakan guru honorer SDN 05 Alang Rambah, Kecamatan Tapan, Imaliadi mengatakan demo dilaksanakan karena mereka menilai terdapat kejanggalan pada pengumuman kelulusan tersebut.
Kejanggalan itu diantaranya syarat bagi pelamar umum minimal berijazah strata satu namun ada yang masih kuliah yang mengikutinya dan dinyatakan lulus.
Setelah itu kuota guru kelas pada pengumuman diterima sebanyak 15 orang namun yang lulus hanya 14 orang.
"Masih banyak kejanggalan lainnya, kami tidak puas dengan seleksi yang dilakukan, kami menuntut agar pemerintah kabupaten memberikan penjelasan dan mengangkat kami dari kalangan honorer K2 menjadi kontrak daerah," katanya.
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengajak demonstran untuk tetap tenang dan berjanji akan menampung aspirasi mereka.
"Kami akan tampung dan ini akan kami bicarakan dengan DPRD kabupaten karena pengangkatan honorer menjadi kontrak butuh biaya," kata dia.
Wakil Ketua DPRD Pesisir Selatan, Aprial Abas mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan setempat untuk menjelaskan proses seleksi yang dilaksanakan.
"Ini menjadi bahan, jika terbukti minimal mereka yang dinyatakan lulus namun cacat administrasi kelulusannya akan dibatalkan," katanya.
Ia juga mengimbau demonstran untuk tenang hingga pihaknya mendapat informasi yang jelas.
Setelah menemui pimpinan DPRD setempat demonstran tersebut langsung membubarkan diri. (*)
Berita Terkait
Polisi siagakan 3.315 personel untuk amankan aksi di MK
Selasa, 16 April 2024 10:50 Wib
Biro Pemerintahan : Gubernur tidak bisa sembarangan tanda tangan dokumen dari pendemo
Kamis, 3 Agustus 2023 13:35 Wib
Penjelasan Kabiro Adpim terkait keberadaan Gubernur saat aksi demonstrasi
Rabu, 2 Agustus 2023 5:56 Wib
Masyarakat Lubukbasung gelar demonstrasi di kantor Bupati Agam
Senin, 19 Desember 2022 18:41 Wib
Mahfud MD ingatkan aparat tak ada kekerasan saat jaga aksi mahasiswa
Sabtu, 9 April 2022 18:02 Wib
Menkopolhukam: Pemerintah tindak tegas demonstrasi tidak sesuai prokes
Sabtu, 24 Juli 2021 14:09 Wib
Gadis berusia 7 tahun tewas tertembak pasukan keamanan, aktivis Myanmar lakukan aksi mogok
Rabu, 24 Maret 2021 13:47 Wib
Polisi Bubarkan Massa Aksi Demonstrasi 1812
Jumat, 18 Desember 2020 18:25 Wib