Panyabungan, Sumut, (Antara Sumbar) - Ratusan rumah di Kabupaten Mandaling Natal, Sumatera Utara, rusak akibat banjir bandang yang melanda daerah itu disebabkan meluapnya Sungai Aek Botung dan Aek Simalagi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mandailing Natal Irwan Nuh di Panyabungan, Senin, mengatakan, akibat tingginya curah hujan yang mengguyur daerah itu pada Minggu (26/3), mengakibatkan dua daerah di kabupaten tersebut dihantam banjir bandang.
Adapun daerah yang terkena dampak banjir itu adalah Kecamatan Bukit Malintang dan Kecamatan Hutabargot.
Selain merusak ratusan rumah dan menghanyutkan dua unit mobil, juga mengakibatkan seorang warga Kecamatan Bukit Malintang bernama Misbah (80 tahun) meninggal dunia akibat hanyut terbawa arus sungai.
Dari data yang diperoleh di lapangan, banjir di Kecamatan Bukit Malintang melanda tiga desa terkena dampak banjir tersebut yakni Desa Malintang, Desa Malintang Jae, dan Desa Malintang Julu, sedangkan di Kecamatan Hutabargot yang terkena dampaknya adalah desa Simalagi.
Banjir bandang yang melanda Kecamatan Bukit Malintang terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 21.30 WIB, sedangkan di Desa Simalagi Kecamatan Hutabargot terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
"Banjir yang terjadi di Kecamatan Bukit Malintang dan Kecamatan Hutabargot terjadi diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang melanda wilayah tersebut sehingga membuat sungai Aek Botung dan Aek Simalagi meluap," katanya.
Banjir yang melanda dua kecamatan itu juga merusak sekitar 200 hektare areal persawahan milik warga.
"Untuk kecamatan Bukit Malintang mengakibatkan satu orang korban jiwa, tiga rumah hanyut, 11 rumah rusak berat, 100 rumah rusak ringan dan merusak areal persawahan 200 hektare," katanya.
Sementara akibat banjir yang melanda Desa Simalagi Kecamatan Hutabargot mengakibatkan satu unit MCK rusak, satu unit warung hanyut, dua unit mobil hanyut, 60 rumah terendam dan 300 warga mengungsi. (*)
Berita Terkait
BNPB imbau masyarakat tetap siaga antisipasi banjir lahar dingin
Minggu, 7 April 2024 4:39 Wib
Banjir rendam sejumlah wilayah di Tangsel
Rabu, 3 April 2024 21:07 Wib
Tanah amblas tergerus sungai Batang Anai
Rabu, 3 April 2024 10:52 Wib
Pembenahan jalur evakuasi bencana Gunung Marapi
Rabu, 3 April 2024 10:49 Wib
Peningkatan aktivitas Gunung Marapi
Selasa, 2 April 2024 14:04 Wib
Tanggul Kali Hek Kramat Jati jebol
Senin, 25 Maret 2024 15:54 Wib
Banjir luapan Ciliwung di Kebon Pala Jakarta
Senin, 25 Maret 2024 13:05 Wib
Kota Tuban kembali diguncang gempa magnitudo 6,5 pada Jumat sore
Jumat, 22 Maret 2024 17:04 Wib