Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Masyarakat Kajai Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mendapatkan sosialisasi seputar penyakit kanker serviks atau Inspeksi Visualisasi Asam Asetat (IVA) di Simpang Empat, Minggu.
"Sosialisasi ini kita lakukan di Kantor Walinagari Kajai untuk melihat seberapa penting IVA test pada seorang wanita yang sudah menikah dan berusia 30 tahun ke atas," kata Kepala Puskesmas Kajai, Affan Akbar Talami.
Ia menambahkan pihaknya menghadirkan ahli yang menguasai seputar kanker surviks. Itu beryujuan agar informasi yang disampaikan pada sosialisasi ini dapat dilanjutkan ke seluruh masyarakat Kajai.
Ia menyebutkan Puskesmas sebagai pusat kesehatan masyarakat harus memberikan penyuluhan tentang segala sesuatu penyakit. Karena tugas Puskesmas selain mengobati juga melakukan pencegahan.
"Dengan dilakukan pemeriksaan IVA Test, kita bisa mengetahui apakah ada tanda-tanda keganasan kanker serviks dalam tubuh seorang wanita atau tidak," katanya.
Pihaknya merencanakan akan menjadikan kegiatan sosiaalisasi ini kegiatan rutin di Puskesmas.
Puskesmas Kajai sudah menyusun jadwal pelayanan rutin IVA TEst ini setiap hari Senin setiap minggunya.
Dimana proses pendataan calon yang akan melakukan IVA Test harus mendaftarkan dirinya ke bidan desa atau bidan jorong yang ada di sekitar rumahnya.
Tujuannya ntuk memudahkan beberapa jumlah yang akan dilayani, sehingga Puskesmas bisa lebih siap dalam mempersiapkan alat atau bahan serta petugasnya.
"Dalam proses pembiayaan pelayanan IVA Test yang akan dilakukan semuanya gratis. Hanya dengan menunjukkan kartu kepesertaan BPJS saja," ujarnya.
Untuk masyarakat yang tidak memiliki kartu BPJS, cukup dengan melampirkan fotocopy kartu keluarga dan KTP saja mereka langsung bisa ikut dalam IVA Test tanpa di pungut biaya apapun.
Salah seorang warga Kajai, Iden menyambut baik adanya sosialisasi ini sehingga wanita yang ada mnegetahui penyebab dan tanda-tanda penyakit kankers serviks.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat," katanya. (*)
Berita Terkait
BKSDA Sumbar imbau warga Kajai Pasaman Barat waspada ancaman harimau
Minggu, 24 Maret 2024 18:55 Wib
BKSDA Sumbar turunkan tim tangani harimau di Kajai Pasaman Barat
Sabtu, 23 Maret 2024 13:46 Wib
Runtuh akibat gempa 2022, Masjid Raya Kajai selesai dibangun
Senin, 30 Januari 2023 20:16 Wib
Gaji di bawah UMP dan dipotong, pekerja SPBU Kajai adukan nasib ke Disnaker Pasbar
Senin, 9 Januari 2023 20:21 Wib
Tidak masuk dalam data, korban gempa Pinaga dan Kajai temui Bupati Pasbar
Senin, 19 Desember 2022 16:10 Wib
Masyarakat Kajai Pasaman Barat salurkan donasi buat gempa Cianjur
Rabu, 7 Desember 2022 20:39 Wib
Polres Pasbar berikan bantuan sembako ke korban banjir Kajai Talamau
Minggu, 4 Desember 2022 13:52 Wib
Banjir landa daerah Limpato Kajai Pasbar, satu unit rumah ambruk
Kamis, 1 Desember 2022 19:21 Wib