TP-PKK Bedah Tiga Rumah Tidak Layak Huni

id PKK

TP-PKK Bedah Tiga Rumah Tidak Layak Huni

TP-PKK (Antara)

Painan, (Antara Sumbar) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) membedah tiga rumah tidak layak huni di daerah itu pada Maret 2017.

Ketua TP-PKK Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni di Painan, Minggu, menyebutkan bantuan satu unit pembangunan rumah didapat dari Bank BNI dan dua lainnya hasil sumbangan pelajar, jajaran guru hingga pejabat di Dinas Pendidikan setempat.

"Alhamdulillah program pembangunan ini mendapat respon positif dari berbagai instansi serta para penderma tidak hanya di Pesisir Selatan bahkan dunia," katanya.

Ia menambahkan awal April 2017 salah satu yayasan yang berkedudukan di Amerika Serikat akan berkunjung mendata kebutuhan pembangunan rumah tidak layak huni dan panti asuhan sebagai bahan penyaluran bantuan.

Selain itu, ujarnya salah satu perusahaan swasta Jepang yang akan berinvestasi di sektor Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTB) juga akan membangun rumah layak huni sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

"Jika investasi tersebut terlaksana maka perusahaan akan membangun rumah bagi keluarga tidak mampu, tidak hanya itu perusahaan juga menyiapkan kios penjualan token listrik sebagai upaya pemberdayaan ekonomi keluarga," ujarnya.

Atas dukungan tersebut pihaknya menargetkan sepanjang 2017 terdapat 1.000 rumah layak huni di daerah itu dibangun, sehingga masyarakat yang kurang mampu bisa menikmati rumah-rumah yang layak ditempati.

"Awal tahun organisasi perangkat daerah (OPD) terkait juga mengajukan pembangunan rumah layak huni ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebanyak 1.000 unit namun yang diakomodir hanya 500 unit, agar terwujud ini terus kami kawal," katanya.

Tokoh masyarakat Lakitan Tengah, Lengayang, Pesisir Selatan yang juga wali nagari di daerah setempat, Irwandi mengatakan penggalakan program bedah rumah bagi keluarga yang kurang mampu harus terus dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian bagi mereka yang kurang beruntung.

Dengan program tersebut, tambahnya akan menambah motivasi penerima untuk bekerja lebih semangat dalam meningkatkan perekonomian serta lebih percaya diri dalam pergaulan ditengah-tengah masyarakat. (*)