Bupati Agam Harapkan Musrenbang Akomodir Keinginan Masyarakat

id Indra Catri

Bupati Agam Harapkan Musrenbang Akomodir Keinginan Masyarakat

Bupati Agam, Indra Catri. (Antara)

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Bupati Agam, Sumatera Barat, Indra Catri mengharapkan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) untuk pelaksanaan anggaran 2018 dapat mengakomodir keinginan masyarakat yang belum terpenuhi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Termasuk kegagalan pelaksanaan program yang sudah direncanakan harus dievaluasi, agar tidak ada lagi saling tuding dan lepas tangan atas hasil yang dicapai," katanya saat membuka Musrenbang tingkat Kabupaten Agam tahun 2018 di Lubuk Basung, Kamis.

Ia juga meminta pihak-pihak terkait agar dapat mengoptimalkan dan mengefektifkan koordinasi agar perencanaan pembangunan ini berjalan baik, dan hasilnya sesuai harapan masyarakat.

"Perhitungkan dengan baik sumberdaya yang ada agar perubahan sosial yang diinginkan dapat berkelanjutan," kata dia.

Dari hasil evaluasi Musrenbang tingkat kecamatan bersama forum organisasi perangkat daerah, ternyata masih banyak permasalahan yang perlu segera ditangani.

"Karena itu musyawarah ini harus fokus merumuskan dan menyepakati prioritas pembangunan pada 2018, sehingga dapat menjawab isu-isu miring di tengah masyarakat," ujarnya.

Dan yang lebih penting hasil perencanaan yang dihasilkan harus memberi daya ungkit yang lebih kuat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, Welfizar menambahkan Musrenbang akan dilaksanakan selama dua hari 23-24 Maret 2017.

Pesertanya berasal dari organisasi perangkat daerah, camat, instasi vertikal, wali nagari, tokoh masyarakat dan lainnya.

"Kita juga mengundang narasumber seperti Ketua DPRD Agam, Kepala Bappeda Sumbar dan lainnya," katanya.

Musrenbang ini bertujuan untuk menyelaraskan prioritas, sasaran pembangunan, arah kebijakan, dengan prioritas dan sasaran pembangunan pemerintah provinsi.

Kemudian mengakomodir usulan program dan kegiatan pembangunan yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah pada Musrenbang kecamatan yang sudah dilakukan sebelumnya. (*)