Tim Gabungan Temukan Warga Tersesat di TNKS

id Basarnas, Warga, Hilang, TNKS

Tim Gabungan Temukan Warga Tersesat di TNKS

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat bersama Basarnas dan masyarakat telah menemukan dua warga yang tersesat di Gunung Lumuik, kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, dalam keadaan lemas.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Solok Selatan Dalwison, di Padang Aro, Kamis, mengatakan kedua warga Pauah Duo, Bambang Sunardi (18) dan Heru Anggara (20) , yang hilang tersebut berhasil ditemukan oleh warga setempat sekitar 11 jam perjalanan dan sudah memasuki wilayah Kabupaten Pesisir Selatan.

"Sekarang kami melakukan penjemputan ke lokasi istirahat. Kedua orang yang hilang tersebut sudah diberi makanan serta obat untuk memulihkan staminanya," katanya.

Saat ditemukan, katanya kedua orang ini masih berusaha mencari jalan keluar tetapi karena medan sulit mereka jadi kesulitan.

Untuk terus ke Pesisir Selatan, sebutnya cukup sulit karena lembahnya cukup dalam sedangkan ingin kembali mereka harus menghadapi tanjakan tinggi.

"Karena kehabisan makanan dan kondisi sudah lelah berjalan kedua orang ini sulit untuk keluar dari dalam hutan," katanya.

Ia menjelaskan saat ditemukan warga sudah mencoba membawa keluar tetapi karena medannya sulit serta Heru dan Bambang sudah sangat lemas mereka memutuskan untuk beristirahat di sebuah pondok dalam hutan.

Sekarang, katanya empat orang tim SAR dibantu tiga petugas BPBD dan 17 orang masyarakat melakukan penjemputan di titik yang sudah ditentukan.

"Tim sudah masuk dan sedang dalam perjalanan penjemputan," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya terlambat mendapat laporan dari masyarakat tentang dua orang yang hilang ini.

Sementara itu Camat Pauah Duo Zamzami mengatakan kedua orang ini sebetulnya berangkat berempat dari rumah pada Sabtu (18/3) untuk mencari burung.

Setelah makan siang, sebutnya mereka membagi jadi dua tim tetapi saat akan pulang Heru dan Bambang sudah tersesat dan dua temannya kembali pulang yang selanjutnya memberitahukan warga.

"Minggu masyarakat langsung melakukan pencarian sebanyak sembilan orang dan Selasa kembali masuk 18 orang," katanya. (*)