Surabaya, (Antara Sumbar) - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi berharap suporter bersatu demi kemajuan sepak bola Indonesia, terutama menjelang digulirkannya kompetisi Liga Indonesia 2017.
"Saya bersama semuanya berharap dan mendorong suporter bersatu untuk kemajuan sepak bola Indonesia," ujarnya ketika ditemui usai menyaksikan pertandingan uji coba Persebaya melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu malam.
Menurut dia, kedewasaan suporter yang mendukung tim kesayangannya saat ini sudah layak diapresiasi dan ia optimistis antarsuporter bisa bersatu.
"Buktinya saya ke Surabaya ini melihat Persebaya main dan disaksikan puluhan ribu Bonekmania yang benar-benar hebat dan dewasa," ucap Menteri asal Bangkalan, Madura tersebut.
Puncak kedewasaan suporter, kata dia, saat dinyalakannya puluhan "flare" di semua sudut stadion yang mengharuskan pertandingan dihentikan, bahkan tercatat selama 90 menit sebanyak tiga kali wasit menghentikan sementara.
"Saat itu pembawa acara sempat meminta agar dimatikan, dan tidak lama suporter mematikannya. Ini adalah tanda-tanda positif dan hebat," kata menteri yang juga politisi PKB tersebut.
Seperti diketahui, sejumlah suporter di Indonesia masih sulit bersatu karena masih ditemukan sejumlah konflik saat pertandingan yang mempertemukan tim tertentu.
Di sisi lain, menanggapi kembalinya Persebaya di Liga Indonesia, Menpora menilai bahwa kembalinya tim berjuluk Bajul Ijo itu kembali ke gelanggangnya.
"Persebaya kembali ke khittahnya dan di sinilah tempat Persebaya. Di balik kesuksesan bermain, meski hanya di Liga 2, jangan lupakan perjuangan Bonek yang sangat luar biasa. Kami titip ke manajemen agar mampu menjaga fanatisme suporter," katanya. (*)
Berita Terkait
Imam Nahrawi divonis 7 tahun penjara, KPK ajukan banding
Kamis, 2 Juli 2020 14:32 Wib
KPK sebut selama persidangan Imam Nahrawi tidak kooperatif mengakui fakta
Rabu, 1 Juli 2020 13:06 Wib
Imam Nahrawi divonis 7 tahun penjara
Senin, 29 Juni 2020 19:21 Wib
Jaksa KPK sebut Imam Nahrawi acuhkan temuan BPK soal anggaran Kemenpora
Jumat, 12 Juni 2020 19:55 Wib
Imam Nahrawi dituntut 10 tahun penjara, dinilai terbukti menerima suap Rp11,5 miliar dan gratifikasi Rp8,648 miliar
Jumat, 12 Juni 2020 17:28 Wib
Hari ini, Imam Nahrawi jalani sidang tuntutan
Jumat, 12 Juni 2020 13:43 Wib
Kasus Imam Nahrawi, Taufik Hidayat akui jadi kurir penerima uang
Rabu, 6 Mei 2020 16:57 Wib
Terungkap, mantan Sesmenpora pernah dimintai Rp5 miliar, kalau tak dikasih diancam copot
Rabu, 11 Maret 2020 14:18 Wib