Warga Linggo Sari Baganti Butuh Jembatan Penghubung
Painan, (Antara Sumbar) - Warga Nagari (Desa Adat) Rantau Simalenang, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) butuh jembatan penghubung pascabanjir bandang memutuskan satu sarana penghubung sungai daerah itu pada 2011.
"Sejak 2011 hingga sekarang kami hanya mengandalkan satu jembatan sementara satunya rusak dihantam banjir," kata tokoh masyarakat setempat, Jaya Wardana di Painan, Sabtu.
Ia menyebutkan dengan satu jembatan warga harus menempuh jarak dua kilometer untuk bisa menyeberang.
"Antrean pada jembatan tidak bisa dihindarkan terutama di pagi hari, namun yang paling tidak efektif jarak dua kilometer yang harus ditempuh agar bisa sampai ke jembatan penyeberangan," tambahnya.
Menurutnya, upaya pembangunan ulang jembatan sudah beberapa kali dilakukan namun belum mendapat respon dari pemerintah setempat.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni berjanji secepatnya mengirim pejabat organisasi perangkat daerah terkait melakukan peninjauan.
"Hasil dari tinjauan itu akan jadi patokan jika kebutuhannya mendesak anggarannya akan segera kami siapkan," kata dia.
Menjelang pembangunan jembatan ia mengajak masyarakat sementara waktu menggunakan jembatan yang ada.
Selain itu, karena di daerah setempat pernah terjadi banjir bandang ia juga mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan sehingga dampak bencana bisa diminimalkan. (*)
"Sejak 2011 hingga sekarang kami hanya mengandalkan satu jembatan sementara satunya rusak dihantam banjir," kata tokoh masyarakat setempat, Jaya Wardana di Painan, Sabtu.
Ia menyebutkan dengan satu jembatan warga harus menempuh jarak dua kilometer untuk bisa menyeberang.
"Antrean pada jembatan tidak bisa dihindarkan terutama di pagi hari, namun yang paling tidak efektif jarak dua kilometer yang harus ditempuh agar bisa sampai ke jembatan penyeberangan," tambahnya.
Menurutnya, upaya pembangunan ulang jembatan sudah beberapa kali dilakukan namun belum mendapat respon dari pemerintah setempat.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni berjanji secepatnya mengirim pejabat organisasi perangkat daerah terkait melakukan peninjauan.
"Hasil dari tinjauan itu akan jadi patokan jika kebutuhannya mendesak anggarannya akan segera kami siapkan," kata dia.
Menjelang pembangunan jembatan ia mengajak masyarakat sementara waktu menggunakan jembatan yang ada.
Selain itu, karena di daerah setempat pernah terjadi banjir bandang ia juga mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan sehingga dampak bencana bisa diminimalkan. (*)