IPMI: Dirut Baru Pertamina Bakal Percepat Pembenahan

id Pertamina

IPMI: Dirut Baru Pertamina Bakal Percepat Pembenahan

Ilustrasi - Pertamina. (Antara)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Direktur Eksekutif dan CEO IPMI International Business School Jimmy Gani menyatakan, Direktur Utama Pertamina yang baru, yaitu Elia Massa Manik, bakal mampu mempercepat laju perbaikan di BUMN perminyakan tersebut.

"Pak Massa dikenal spesialis dalam turnaround perusahaan dan terbukti sukses di Elnusa dan PTPN," kata Jimmy Gani dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat.

Dalam BUMN Leadership Award 2016 yang diselenggarakan oleh IPMI International Business School dan Majalah SWA tahun lalu, Elia Massa Manik diberikan penghargaan CEO BUMN terbaik dengan pertimbangan keberhasilannya melakukan program turnaround di Holding PTPN.

Menurut Jimmy Gani, Elia Massa Manik dapat membawa Pertamina menjadi pemain kelas dunia karena memiliki visi kepemimpinan yaitu pengetahuan, kecepatan dan keberanian.

Jimmy juga mengingatkan bahwa dirut baru tersebut juga memiliki pengalaman di bidang migas saat menjabat sebagai Direktur Utama PT Elnusa, serta memiliki rekam jejak yang baik dalam memperbaiki berbagai korporasi.

Dengan ketegasannya dalam memimpin perusahaan energi terbesar di Indonesia, imbuh Jimmy, Massa Manik mampu berhadapan dengan banyak kepentingan serta dapat mempercepat Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia.

"Pertamina sarat dengan kepentingan, tapi dia akan mampu menghadapinya, seperti yang dilakukannya saat masih menjabat sebagai Dirut PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) Holding," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno menunjuk Elia Massa Manik menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Dwi Soetjipto yang diberhentikan pada 3 Februari 2017.

Elia Massa Manik sebelumnya adalah Dirut Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III.

Pengangkatan Massa ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No: SK-52/MBU/03/2017 yang diserahkan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuanga, Survei dan Konsultan, Gatot Trihargo yang disaksikan Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (16/3).

Gatot Trihargo mengatakan, alasan penunjukan Massa menjadi nakhoda baru Pertamina karena yang bersangkutan memiliki kapasitas dalam hal kepemimpinan, dan memiliki pengalaman melakukan transformasi di sejumlah perusahan.

Sementara itu, Dirut Pertamina Elia Massa Manik berkomitmen untuk menguatkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) internal perusahaan agar lebih produktif.

"Pusat perhatian ke depan adalah bagaimana menata SDM, tidak hanya sistem, tapi juga menumbuhkan kondisi SDM yang lebih holistik (memiliki pola budaya kerja) sehingga bisa bersaing dengan jiwa enterpreneur," kata Elia di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (16/3).

Ia menginginkan SDM di internal Pertamina mampu menghadapi kondisi yang sulit. Selain itu jajaran Direksi juga harus kompak, sebab akan dituntut bekerja lebih cepat dan efisien.

Elia menjelaskan saat ini masih mempelajari bisnis Pertamina dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi. "Kalau sebelumnya biasanya adaptasi hingga tiga bulan kan, nah saya harap kali ini bisa lebih cepat dari itu," kata Elia. (*)