Sambas, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia di Aruk, kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
"Tadi sudah disampaikan Ibu Menko yang menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) itu ada 439 orang, dari SD, SMP, SMA, kartunya mana? Coba diangkat," kata Presiden Joko Widodo di Aruk, Sambas, Kalimantan Barat, Jumat.
Pada acara tersebut, Presiden membagikan 439 KIP dari total penerima KIP di Sambas sebanyak 1.034 penerima, KIS untuk 40 keluarga, 475 PMT dan 359 PKH dari total 8740 keluarga.
"Untuk KIP, yang anak SD mendapat Rp450 ribu, untuk SMP sebesar Rp750 ribu, yang SMA/SMK sebesar Rp1 juta. Cukup tidak? Cukup untuk dibeli buat kebutuhan sekolah, beli buku boleh, beli tas boleh, beli sepatu boleh. Kalau beli pulsa? Hati-hati uang itu tidak boleh beli pulsa, kalau ketahuan nanti dicabut," kata Presiden disambut riuh oleh ribuan pelajar dan warga yang hadir di tempat itu.
Sedangkan untuk Pemberian Makanan Tambahan, Presiden juga menyampaikan cara mengkonsumsi biskuit yang menjadi makanan tambahan bagi ibu hamil dan para balita.
"Saya titip kepada anak-anak sekolah, ini untuk tambahan gizi anak-anak semuanya. Ini biskuit sehari untuk anak usia 1-2 tahun hanya boleh enam keping, jangan karena enak bisa makan 10 atau 20 keping jangan. Jadi hanya enam. Kalau usia 3 atau 4 atau 5 tahun boleh makan 8 keping sehari. Untuk Ibu hamil 1-3 bulan biskuit yang begizi tinggi ini boleh 2 keping sedangkan untuk 3-9 bulan bisa 3 keping. Biar gizinya meningkat, anak-anak jadi pintar, jadi pandai," ungkap Presiden.
Sedangkan untuk penerima PKH sebanyak 359, Presiden juga berpesan agar digunakan untuk menambah konsumsi makanan rumah tangga atau pun peralatan sekolah.
"Penerima PKH ini mendapatkan Rp2 juta, ini juga hati hati uangnya untuk keluarga, untuk beri gizi anak. Kalau bapaknya minta untuk beli rokok, jangan diberi. Kalau ketahuan bisa dicabut, jadi pertiga bulan diambil, ambilnya di BRI," jelas Presiden.
Selain memberikan KIP, KIS, PKH dan PMT, Presiden Jokowi juga meresmikan Pos Lisntas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk.
PLBN Aruk merupakan satu dari tiga titik PLBN Terpadu di Kalimantan Barat selain PLBN Entikong di kabupateng Sanggau dan PLBN Nanga Badau di kabupaten Kapuas Hulu yang menjadi titik perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. (*)
Berita Terkait
Pemkab Pessel telah salurkan 82.500 BPJS gratis untuk masyarakat kurang mampu
Rabu, 18 Oktober 2023 9:40 Wib
Peserta JKN KIS dan pasien umum mendapatkan pelayanan setara
Selasa, 19 September 2023 22:07 Wib
91 persen warga Sumatera Barat sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS
Jumat, 15 September 2023 19:26 Wib
Distribusikan KIS PBI, Bupati Pesisir Selatan : SDM berkualitas dimulai dari kesehatan
Selasa, 12 September 2023 15:00 Wib
Pemkab Dharmasraya optimis capai UHC 100 persen pada 2023
Rabu, 26 Juli 2023 15:55 Wib
BPJS Kesehatan melakukan sejumlah terobosan untuk tingkatkan pelayanan
Rabu, 19 Juli 2023 21:08 Wib
BPJS akomodasi 425 ribu jiwa warga Pasaman Barat dalam program JKN KIS
Jumat, 23 Juni 2023 15:21 Wib
Sukandi : Program JKN Semakin Baik, Berobat Semakin Nyaman
Rabu, 26 April 2023 12:48 Wib