Pasaman Barat Bersiap Diri Sambut Penilaian Kabupaten Sehat

id Kabupaten, Sehat, Pasaman Barat

Pasaman Barat Bersiap Diri Sambut Penilaian Kabupaten Sehat

Forum Kabupaten Sehat saat rapat persiapan penilaian kabupaten sehat 2017, Kamis (16/3) (ANTARA SUMBAR/ Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) bersiap diri menyambut penilaian kabupaten sehat 2017.

"Saya minta semua pihak terlibat dan mendukung kegiatan ini. Apalagi Forum Kabupaten Pasaman Barat sudah terbentuk," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran di Simpang Empat, Kamis.

Ia mengatakan banyak indikator yang harus disiapkan dalam penilaian kabupaten sehat. Selain itu juga ada tiga kategori yakni kategori Padapa atau pemantapan, kategori wiwerda atau taraf pembinaan dan kategori wistara atau pengembangan.

"Untuk dua kategori pertama, Pasaman Barat sudah pernah meraihnya. Untuk 2017 ini tentunya kita menargetkan meraih penghargaan kategori wistara," katanya.

Untuk mewujudkan target itu, ia mengharapkan semua pihak agar mendukung mulai dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, wali nagari, puskesmas, PKK dan lainnya.

"Tentunya kegiatan ini harus didukung bersama-sama dan tidak hanya dalam rangka penilaian saja tetapi dalam rangka mewujudkan Pasaman Barat bersih dan sehat," ujar dia.

Sementara itu Ketua Forum Kabupaten Pasaman Barat Sehat, Yul Rizal Bahrain didampingi Wakil Ketua, Zambri mengatakan pihaknya bersama tim akan berupaya keras untuk meraih penghargaan kabupaten sehat.

"Kita menargetkan meraih penghargaan kategori wistara. Namun tentunya dibutuhkan dukungan semua pihak," katanya.

Pihaknya juga telah menetapkan enam kecamatan yang akan dijadikan lokasi penilaian yakni Kecamatan Talamau, Kinali, Sungai Aur, Pasaman, Luhak Nan Duo dan Gunung Tuleh.

Ia mengatakan sesuai arahan yang ada dalam penilaian maka akan mengacu pada tatanan kawasan permukiman sarana prasarana, tatanan kawasan lalu-lintas tertib dan pelayanan transportasi.

Selain itu juga tatanan kawasan pertambangan sehat, kawasab hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, kawasan pangan dan gizi, tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan tatanan kehidupan sosial yang sehat.

"Dari sekian tatanan itu maka akan dipilih sesuai tatanan mininal lima tatanan yang ada. Kita saat ini sedang menyusunnya dan tatanan mana yang sesuai," ujarnya.

Ia menjelaskan dalam penilaian kabupaten sehat ini tujuan akhirnya tentu hendaknya tercapai kondisi kabupaten untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni sebagai tempat bekerja bagi warganya. (*)