PMI Distribusikan Air Bersih kepada Korban Banjir

id PMI, Sumbar, Banjir, Limapuluh Kota

PMI Distribusikan Air Bersih kepada Korban Banjir

Relawan PMI Sumatera Barat membagikan air kepada warga korban banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota. (ANTARA SUMBAR/Dokumentasi PMI Sumbar)

Padang, (Antara Sumbar) - Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat (Sumbar) telah mendistribusikan 31.000 liter air bersih kepada warga korban banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota.

Koordinator Lapangan PMI Sumbar Antoni Kartika ketika dihubungi dari Padang, Kamis, menyebutkan pendistribusian air bersih yang berasal dari PDAM setempat dilakukan sejak Minggu (12/3) ke bak-bak penampungan dan hidran-hidran unit yang telah disiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum.

"Kami juga menyasar ke lokasi-lokasi yang belum ada hidran unit atau langsung ke permukiman warga yang terdampak banjir 3 Maret," sebutnya.

Dalam pendistribusian air bersih ini, katanya, PMI berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum. PMI menyiapkan satu truk tangki untuk mendistribusikan air bersih tersebut.

Pada Rabu (15/3), katanya PMI telah mendistribusikan 5.000 liter air bersih di Jorong Sialang Bawah, Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX kepada 57 kepala keluarga dan 235 jiwa warga yang terdampak bencana banjir.

"Sementara untuk hari ini, kami akan mendistribusikan air bersih di Kecamatan Pangkalan," ujarnya.

Selain mendistribusikan air bersih, PMI Sumbar juga memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban banjir. Hingga Rabu (15/3), sudah 659 jiwa yang mendapat pelayanan kesehatan dari PMI.

Sejumlah penyakit yang dikeluhkan para korban banjir dan tanah longsor.

"Dalam memberikan pelayanan kesehatan ini, kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat," ujarnya.

Pelayanan kesehatan, sebutnya selain dilakukan di Pos Lapangan PMI di Kecamatan Pangkalan serta secara berkeliling.

Dalam membantu penanganan korban banjir dan tanah longsor sejak 4 Maret 2017, PMI Sumbar dibantu oleh PMI dari 10 kabupaten/kota dengan personel relawan berjumlah 26 orang dan 12 armada.

Pos Lapangan PMI yang berada di Kecamatan Pangkalan juga membantu pendataan korban dan kegiatan Posko Bencana Kecamatan, seperti pendistribusian logistik ke daerah yang terdampak bencana. (*)