Warga Kinali Pasaman Barat Temukan Meriam Peninggalan Zaman Belanda

id Meriam

Warga Kinali Pasaman Barat Temukan Meriam Peninggalan Zaman Belanda

Warga Kinali Pasaman Barat menemukan sebuah meriam yang diduga peninggalan zaman Belanda, Rabu (15/3) (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Seorang warga Kampung Rajang Jorong Langgam, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Ilham Effendi (30) menemukan sebuah meriam yang diduga peningggalan zaman Belanda, Rabu (15/3).

"Meriam itu ditemukan oleh Ilham Effendi di areal perkebunan masyarakat dengan panjang 1,5 meter dan diameter 20 centimeter," kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, AKBP Djoko Ananto didampingi Kepala Sub Bagian Humas, AKP Muzhendra di Simpang Empat, Rabu (15/3) malam.

Ia mengatakan meriam itu diduga peninggalan sisa-sisa perang zaman penjajahan Belanda. Pada benda tersebut terdapat tulisan HUSA A o buatan 1734 dan di bagian tengah bertulisan VOC.

"Benda tersebut sudah diamankan di Polsek Kinali menunggu koordinasi dengan Tim Jihandak Sat Brimobda Sumbar guna pengamanan selanjutnya," katanya.

Ia menyebutkan penemuan meriam itu sekitar pukul 18.00 WIB di areal perkebunan masyarakat.

Saat itu Ilham Effendi sedang bekerja membuat kolam ikan. Kemudian pada saat menggali tanah cangkul yang digunakan mengenai benda keras seperti besi.

Saat itu Ilham penasaran dan berusaha menggali tanah tersebut pada kedalaman 50 centimeter.

Alangkah terkejutnya ia menemukan benda yang diduga meriam. Saat itu langsung memberitahukannya kepada masyarakat dan pihak kepolisian.

Setelah itu jajaran Polsek Kinali langsung mengamankan meriam itu ke Kantor Polsek untuk dikoordinasikan dengan pihak Polda Sumbar.

Pada benda tersebut terdapat tulisan HUSA A o buatan 1734 dan di bagian tengah bertulisan VOC. (*)