New York, (Antara Sumbar) - Harga minyak dunia naik pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data menunjukkan kemungkinan defisit minyak mentah di paruh pertama 2017 dan penurunan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah AS.
Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pada Rabu (15/3) bahwa persediaan global meningkat pada Januari untuk pertama kalinya dalam enam bulan, meskipun terjadi penurunan produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Tetapi, lembaga itu memperkirakan bahwa pasar akan melihat defisit 500.000 barel per hari pada semester pertama tahun ini, jika tingkat produksi saat ini tetap bertahan sampai Juni.
Sementara itu, penurunan persediaan minyak mentah AS juga memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga minyak.
Persediaan minyak mentah AS membukukan penurunan mingguan pertama dalam 10 minggu terakhir, jatuh 0,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 10 Maret menjadi 528,2 juta barel, naik 7,3 persen dari periode sama tahun lalu, menurut laporan status minyak mingguan yang dirilis oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (15/3).
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, naik 1,14 dolar AS menjadi menetap di 48,86 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei naik 0,89 dolar AS menjadi ditutup pada 51,81 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (*)
Berita Terkait
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib
Polda Sumbar ungkap belasan kasus penyelewengan BBM bersubsidi
Sabtu, 3 Februari 2024 13:24 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib
Kebakaran gudang penyulingan minyak jelantah di Klaten
Sabtu, 23 Desember 2023 10:40 Wib
Balai Karantina: Minyak kelapa sawit masih dominasi ekspor asal Sumbar
Sabtu, 25 November 2023 16:32 Wib
Andre Rosiade sarankan pemerintah revisi Perpres atur distribusi BBM
Rabu, 22 November 2023 21:50 Wib