Ditlantas Sumbar Sosialisasi Operasi Simpatik 2017

id Operasi, Simpatik, Ditlantas, Sumbar

Ditlantas Sumbar Sosialisasi Operasi Simpatik 2017

Petugas kepolisian dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Barat, saat melakukan sosialisasi operasi simpatik 2017 dan peraturan lalu lintas, kepada pengemudi Taksi Bluebird Poll Padang, daerah setempat, Rabu (15/3). (ANTARA SUMBAR/Fathul Abdi)

Padang, (Antara Sumbar) - Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) melakukan sosialisasi Operasi Simpatik 2017, di antaranya ke taksi Blue Bird Poll Padang.

"Sosialisasi ini dilakukan dengan sasaran para sopir taksi yang setiap hari berhubungan dengan lalu lintas. Kami minta para pengemudi ikut menyukseskan dan mematuhi aturan berlalu lintas," kata Kepala Bagian Pembinaan Operasional Ditlantas Polda Sumbar AKBP Gatot I, usai melakukan sosialisasi di Padang, Rabu.

Ia mengatakan Operasi Simpatik 2017 itu telah pihaknya lakukan sejak 1 Maret, dan akan berakhir pada 21 Maret. Dalam operasi tersebut pihak kepolisian tidak mengutamakan upaya penindakan.

"Dalam operasi ini tidak dikedepankan penilangan bagi pelanggar, kecuali bagi pelanggaran yang dampaknya berakibat fatal seperti menyebabkan luka dan lainnya," katanya.

Selain sosialisasi operasi simpatik, dalam kegiatan itu pihak kepolisian juga mensosialisasikan penerapan tilang elektronik (E-Tilang), dan peraturan tentang berlalu lintas dan angkutan jalan sesuai Undang-undang Nomor 22 tahun 2009.

"Sistem tilang elektronik ini akan membantu pelanggar yang tidak sempat sidang ke pengadilan, sekaligus membantu pembayaran denda tilang," katanya.

Sementara Branch Manager Blue Bird Pool Padang, Achmad Suhandi, mengatakan pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap pengemudi untuk mematuhi peraturan.

Apalagi mengingat pada Rabu 25 Mei 2016, perusahaan taksi itu sudah menandatangani kerjasama dengan Ditlantas Polda Sumbar untuk menjadi pelopor ketertiban, serta keselamatan berlalu lintas bagi angkutan umum.

Saat ditanyai tentang sejumlah armada yang masih ngetem pada tempat yang dilarang oleh rambu lalu lintas, ia mengatakan hal itu dijadikan prioritas pihaknya untuk pembinaan.

"Pembinaan terus dilakukan agar ke depan tidak ada lagi taksi ngetem di tempat yang dilarang itu. Evaluasi dan pembinaan masih terus dilakukan," katanya.

Pada bagian lain, sosialisasi Ditlantas Polda Sumbar itu diikuti oleh puluhan pengemudi taksi Bluebird Padang.

Selain AKBP Gatot I, materi peraturan lalu lintas juga disampaikan oleh Kepala Subdit Penengakkan Hukum AKBP Ari T, dan sejumlah personel lainnya. (*)