Wali Kota Ajak Warga Tingkatkan Konsumsi Ikan

id Zul Elfian, Forikan, Kota, Solok

Wali Kota Ajak Warga Tingkatkan Konsumsi Ikan

Wali Kota Solok Zul Elfian mengukuhkan anggota Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) di Solok, Selasa (14/3). (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Solok, (Antara Sumbar) - Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Zul Elfian mengajak masyarakat daerah itu untuk meningkatkan mengonsumsi ikan karena kandungan gizinya tinggi dan murah.

"Masyarakat harus lebih banyak mengonsumsi ikan yang banyak omg3, karena banyak manfaatnya. Selain itu ikan lebih murah, bergizi, dan enak," katanya usai pengukuhan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) tahun 2017-2020, Selasa.

Ia menyebutkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Solok masih rendah. Untuk itu, imbuhnya dirinya berharap pengurus Forikan gencar menyosialisasikan dan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan.

"Akan sangat baik jika mengkonsumsi ikan sejak dini bahkan sejak ibu hamil," ujarnya.

Ia menyebutkan menggalakkan konsumsi ikan harus dimulai dari pengurus Forikan, keluarga, dan mengajak masyarakat serta kelompok-kelompok pengajian.

Untuk menyebarkan ajakan konsumsi ikan lebih banyak secara luas dengan memasang spanduk-spanduk ajakan makan ikan, ujarnya.

Ia menyampaikan Solok kaya dengan sumber daya air, juga punya balai benih ikan. Sehingga, katanya disamping usaha pertanian juga bisa memanfaatkan potensi tersebut untuk meningkatkan usaha ekonomi masyarakat dengan budidaya ikan.

"Alhamdulillah stok tersedia, nanti kita akan sinergikan sawah solok dengan pembesaran ikan, produksi meningkat, pendapatan petani bertambah, ikan didapatkan," katanya.

Menurutnya masyarakat kurang mengonsumsi ikan karena masih berpikir masih banyak makanan yang lain, jadi belum terbiasa mengkonsumsi ikan.

"Untuk ibu rumah tangga, jangan sampai ikan tidak disediakan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forikan Kota Solok Zulmieti Zul Elfian mengatakan sejak adanya Forikan pada 25 November 2011 di Kota Solok diharapkan tingkat konsumsi ikan meningkat, khususnya bagi anak-anak dan orang tua.

Ia mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan tim penggerak PKK dengan memberikan pelatiha kepada masyarakat membuat bermacam ragam makanan olahan dari ikan dengan modal yang terjangkau.

"Contohnya, ibu-ibu rumah tangga biasanya kalau tidak menggoreng ya menggulai, nanti kami cari seperti nugget dari ikan yang berbentuk ikan dengan harga yang murah," ujarnya.

Dengan membuat membuat aneka makanan berbahan ikan, sebutnya anak-anak atau balita tertarik untuk makan ikan.

"Akan diadakan juga kerja sama dengan ketahanan pangan untuk lomba masak ikan yang mudah modalnya dijangkau masyarakat dan disenangi oleh masyarakat dari segala umur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa," katanya. (*)