Batam, (Antara Sumbar) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau bekerjasama dengan Dinas Sosial Batam memakamkan 10 jenazah TKI korban kecelakaan kapal di Johor Malaysia pada 23 Januari 2017 yang hingga saat ini belum teridentifikasi.
"Iya, jenazahnya akan dimakamkan. Kemungkinan besar minggu depan," kata Kebiddokes Polda Kepri Kombes Pol Djarot Wibowo di Batam, Selasa.
Dalam peristiwa itu, sebanyak 20 jenazah ditemukan di Perairan Batam dan Bintan lima hari setelah kejadian diduga kuat terbawa arus karena bertepatan dengan musim angin utara.
Sebanyak 10 jenazah di antaranya sudah bisa teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification RS Bhayangkara Polda Kepri. Sehingga saat ini tinggal 10 jenazah di RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam belum teridentifikasi.
Menurut Djarot meskipun nanti sudah dimakamkan namun jika masih ada pihak keluarga yang mencari dan DNA-nya cocok maka jenazah tersebut masih bisa diketahui identitasnya.
"Data-datanya sudah kami ambil. Sehingga jika nanti ada pembanding yang cocok maka identitasnya tetap bisa diketahui. Karena sudah lama, maka jenazah tersebut akan dimakamkan di Batam," kata Djarot.
Djarot mengatakan sudah melakukan berbagai cara untuk mengidentifikasi jenazah-jenazah tersebut namun terkendala minimnya data pembanding.
"Segala cara sudah dilakukan termasuk dengan DNA, namun memang data pembandingnya tidak ada yang cocok dengan 10 jenazah itu," kata dia.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga sebelumnya mengatakan dalam kasus tenggelamnya kapal TKI saat hendak kembali ke Batam pada 3 November 3016 ada dua jenazah tidak teridentifikasi yang akhirnya dimakamkan di Batam.
"Jika memang tidak teridentifikasi biasanya memang seperti itu. Namun sampel DNA-nya sudah tersimpan sehingga sewaktu-waktu ada yang mencari dan cocok bisa dketahui yang dikubur itu jenazah siapa," kata Erlangga.
Sebuah kapal pengangkut TKI ilegal yang bertolak dari Tanjung Bemban Batam pada 23 Januari dinihari mengalami kecelakaan di perairan Mersing Johor Malaysia karena terjangan ombak besar saat cuaca buruk.
Sebagian besar korban ditemukan di Mersing, sementara sebanyak 20 lainnya hanyut hingga sampai ke perairan Batam dan Bintan. (*)
Berita Terkait
Ratusan TKI terdampar di Deli Serdang
Kamis, 11 Januari 2024 16:51 Wib
Ini penjelasan pemerintah terkait penghentian penempatan PMI ke Malaysia
Jumat, 15 Juli 2022 6:30 Wib
Polisi Amankan Penyalur TKI Korban Kapal Karam
Selasa, 11 Januari 2022 20:46 Wib
Otak Pelaku Penyeludupan TKI Korban Kapal Karam Di Tangkap
Senin, 3 Januari 2022 17:37 Wib
Ungkap Kasus TKI Korban Kapal Karam Di Perairan Malaysia
Rabu, 29 Desember 2021 14:38 Wib
BP2MI Gagalkan Pengiriman CPMI Ilegal
Jumat, 17 September 2021 12:14 Wib
Tes Usap PCR Massal Pekerja Migran Indonesia Di Kuala Lumpur
Kamis, 4 Maret 2021 17:05 Wib
Pemulangan 552 Pekerja Migran Indonesia Ilegal dari Malaysia
Senin, 26 Oktober 2020 13:21 Wib