Diskominfo Tanah Datar Bina Sanggar Randai Nagari

id Bina Seni Randai, Tanah Datar

Diskominfo Tanah Datar Bina Sanggar Randai Nagari

Kabid Pengembangan Informasi Publik Diskominfo Tanah Datar, Mustafa Akmal foto bersama dengan pengurus dan anggota Sanggar Satumpuak Ampek Jurai Nagari Situmbuak usai melakukan latihan seni Randai di GOR Sibumbuak. (ANTARA SUMBAR/Irfan Taufik)

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Dinas Komunikasi dan Informasi Tanah Datar melakukan pembinaan terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang ada di nagari dalam bentuk program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

"Kita bangga melihat semangat generasi muda yang mengikuti latihan randai tradisional sebagai salah satu upaya untuk mencegah dampak negatif pergaulan bebas dan penyalahgunaan Narkoba," kata Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Erizal Ramli saat melihat latihan di Sanggar Satumpuak Ampek Jurai, Nagari Situmbuak, Kecamatan Salimpaung, Senin.

Ia menyampaikan untuk kegiatan KIM ini Dinas Kominfo menilai sanggar-sanggar tradisional ini dapat dimanfaatkan sebagai media menyampaikan informasi dan pesan kepada masyarakat.

"Dengan adanya pertunjukan kesenian Randai yang ditonton masyarakat ini tentu informasi yang kita sampaikan dapat direspon dengan cepat oleh masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Informasi Publik Diskominfo, Mustafa Akmal menyampaikan informasi yang disampaikan dapat berupa penyalahgunaan bahaya Narkoba bagi generasi muda, bagaimana menghormati orangtua, dan menjauhi perbuatan negatif lainnya.

Ia menyebutkan pihaknya akan terus mendorong aktifitas seperti ini dengan mengadakan perlombaan mulai dari nagari sampai kabupaten.

Nagari Situmbuak Kecamatan Salimpaung latih sebanyak 30 orang siswa yang masih duduk ditingkat SLTP dan SMTA untuk kesenian randai dibawah binaan "Sanggar Satumpuak Ampek Jurai" Nagari Situmbuk sehingga kesenian randai tradisi yang ada di Nagari tersebut bisa dipertahankan tersebut.

Sementara Ketua Sanggar Satumpuak Ampek Jurai Nagari Situmbuak, Oktavianto mengatakan kegiatan kesenian randai ini sudah dilakukan sejak Juli 2016 dengan bantuan dana Pemerintahan Nagari sebesar Rp10 juta dalam bentuk kegiatan pembinaan generasi muda.

"Namun agar pembinaan terhadap generasi muda ini terus berjalan maka dilakukan komunikasi dengan para perantau Nagari Situmbuak yang tergabung dalam IKPS Jakarta dibawah Pengurus Muyendri, Helmi Chaniago, Nofriadi, Astri Yeni, Imral dan Afrius Indra," katanya.

Ia menyebutkan bentuk dukungan itu juga datang dari Pengurus KAN, BPRN dan Pemuda Nagari Situmbuak dengan selalu menyaksikan latihan yang dilakukan di GOR Bulutangkis Situmbuak setiap Sabtu malam.

"Kita berharap agar sanggar ini bisa lebih eksis lagi dibawah binaan yang dilakukan oleh Wafdi Dahlan, Rani dan juga M Jujur dari Kota Padang Panjang dan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Tanah Datar," katanya. (*)