28 Tim Berlaga Di Babak 32 Besar Minangkabau Cup

id sepak bola

28 Tim Berlaga Di Babak 32 Besar Minangkabau Cup

Ilustrasi bola. (Antara) ( )

Padang, (Antara Sumbar) - Sebanyak 28 tim mengikuti babak 32 besar turnamen sepak bola Minangkabau Cup tingkat provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang digelar di delapan Kabupaten/Kota pada 16 Maret - 4 April 2017.

"Dari 28 tim ini hanya Kabupaten Solok yang tidak menyerahkan perwakilannya untuk mengikuti turnamen," kata Ketua Pelaksana Turnamen Minangkabau Cup, Tria Suprajeni di Padang, Sabtu.

Ia mengatakan babak 32 besar nantinya terbagi dalam delapan grup yang diselenggarakan pada delapan Kabupaten/Kota se-Sumbar, nantinya dua tim terbaik akan diambil dari setiap grup untuk masuk ke babak 16 besar.

Delapan grup tersebut meliputi, grup A diselenggarakan pada Stadion Singa Harau Sarilamak yang diisi oleh Kabupaten Limapuluh Kota sebagai tuan rumah, Pasaman II, dan Payakumbuh.

Grup B di Stadion Gumarang Batusangkar diisi oleh, Kabupaten Tanah Datar, Limapuluh Kota II, Padang Panjang, dan Kota Solok.

Untuk Grup C di Stadion Ateh Ngarai Bukittinggi meliputi, tuan rumah Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam II, Pasaman I, dan Padang Pariaman III.

Pada Grup D di Stadion Bukik Bunian Lubuk Basuang, ada tim dari Agam I, Mentawai, dan Pasaman Barat I.

Selanjutnya, grup E di Stadion M.Yamin Muard Sijunjung ada tiga tim yaitu, Kabupaten Sijunjung Dharmasraya, dan Tanah Darat II.

Lalu Grup F di Stadion Talawi Sawahlunto yakni, tuan rumah Sawahlunto dari Kecamatan talawi , Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Dharmasraya II.

Kemudian Grup G di Stadion Sungai Sariak Padang Pariaman, yaitu Padang Pariaman I, Padang II, Pasaman Barat II, dan Pesisir Selatan II.

Terakhir Grup H di lapangan PSTS Tabing Padang, meliputi Padang, Kota Pariaman, Padang Pariaman II, dan Pesisir Selatan I.

Ia mengatakan dalam penyelenggaran turnamen ini pihaknya memastikan tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh tim, karena jika nantinya terdapat pelanggaran dalam memenuhi syarat pertandingan maka tim tersebut akan di diskualifikasi.

"Walaupun tim tersebut menang, yang namanya kesalahan tetap mendapat sangsi. Jika mereka juara otomatis gelar juara itu akan kami cabut kembali," katanya. (*)